Ini Identitas Korban Tewas Tragedi Tubing di Magelang, 1 Diantaranya WN Malaysia

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 4 orang wisatawan ditemukan meninggal dunia saat melakukan tubing di sungai atau Kali Gono, Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Rabu (13/3/2019) siang.

Data Kepolisian Resor (Polres) Magelang menyebutkan identitas para korban adalah Juli (42) warga Apartemen Palm Mansion Kalideres, Jakarta Barat. 

Kemudian, Tantri Ariestiawati (50) alamat Jalan Janur Asri 9 Qk 18 nomor 20 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kemudian, Sicilia Mantjoeng (48) alamat Manggarai Selatan 1/7 Tebet, Jakarta Selatan.

Lalu seorang lagi warga negara asing (WNA) Malaysia atas nama Hanizah binti Abd Rahim (66) alamat Selangor Malaysia dengan nomor Paspor A36578523.

Baca juga: 4 Wisatawan Tewas Diterjang Banjir Saat Tubing di Kali Gono Magelang

"Korban meninggal dunia saat ini masih di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang dalam proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Magelang," terang Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2019) malam.

Selain itu, ada tiga orang yang dilaporkan mengalami luka-luka.

Mereka adalah Iriyanto (55), asal Plumbon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Setyo Utomo (22) sebagai pemandu tubing asal Beringin 3, 02/01, Bateh, Candimulyo, Kabupaten Magelang dan Saiful Arifin (27) sebagai pemandu tubing asal Tampir Wetan RT 08/04, Desa Tampir, Candimulyo, Kabupaten Magelang.

"Korban luka dievakuasi ke RST dr Soedjono Kota Magelang. Rata-rata mengalami luka ringan," ujar Yudi.

Baca juga: Jasad Korban Terakhir River Tubing Ditemukan di Dekat Pantai Selatan

Menurut Yudi, sebelum bencana itu terjadi tidak ada hujan, cuaca cerah dan debit air sungai terpantau normal.

Semua wisatawan termasuk para pemandu yang sudah berada di tengah sungai tiba-tiba diterjang banjir yang datang tiba-tiba dan sangat cepat.

Lokasi penemuan korban

"Korban meninggal ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal mereka hanyut. Lainnya berhasil menyelamatkan diri," sebut Yudi.

Para korban merupakan anggota rombongan kelompok agen Travel dari seluruh Indonesia dan Malaysia sebanyak 14 orang.

Mereka berangkat dari Yogyakarta menuju Magelang dalam rangka survey mengenal potensi wisata alam di Kabupaten Magelang

"?Mereka ini agen pariwisata dari berbagai kota seperti Semarang, Jogja, Jakarta dan salah satunya dari Malaysia. Mereka sedang mencoba area di daerah wisata Candimulyo. Disitu mencoba wisata tubing," jelas Yudi.

Untuk diketahui, tubing merupakan aktivitas wisata atau olahraga air yang biasanya dilakukan di sungai. Seseorang mengikuti arus atau jeram sungai dengan menaiki ban dalam mobil.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan para saksi terkait kejadian ini.