Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Air Sawah Mendidih di Purbalingga, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 13/03/2019, 19:36 WIB
Iqbal Fahmi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Warga Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah digegerkan dengan kemunculan fenomena air sawah mendidih, Rabu (13/3/2019).

Secara misterius tanah lumpur yang terdapat di sepetak sawah milik Desa Kalimanah Kulon, Kecamatan Kalimanah mengeluarkan gelembung seperti air mendidih disertai semburan asap dan juga uap panas.

Fenomena itu pertama kali diketahui oleh Sariman (65) dan Herman (37), warga setempat, pada Selasa (12/3/2018) sore. Kecurigaan kedua warga itu semakin bertambah setelah pada keesokan harinya lumpur di sawah tersebut masih mengeluarkan buih dan asap panas.

"Awalnya kami kira cuma hal biasa, tapi setelah ditinggal semalaman, gelembung-gelembungnya masih keluar ditambah nyembur asap jadi kami lapor ke perangkat desa," kata Sariman.

Baca juga: 15 Kabupaten di Jawa Timur Terendam Banjir, Disebut karena Fenomena Atmosfer

Kapolsek Kalimanah Ajun Komisaris Polisi Sulasman melalui rilis tertulis mengatakan, anggotanya langsung mendatangi lokasi ketika mendapat laporan dari perangkat desa.

Pihaknya telah memasang garis polisi di sekeliling sawah karena khawatir jika fenomena tersebut membahayakan warga yang datang karena penasaran.

"Kami mencoba mencari tahu penyebab fenomena tersebut dan curiga jika panas yang keluar dari dalam lumpur berasal dari tiang listrik yang berada tidak jauh dari lokasi," ujarnya.

Baca juga: Pidato Politik, AHY Singgung Fenomena Nurhadi-Aldo dan Tingginya Potensi Golput

Pihak kepolisian, lanjut Sulasman, kemudian mencoba berkoordinasi dengan petugas PLN untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar dugaan awal jika fenomena sawah mendidih berasal dari tiang listrik yang mengalami korsleting listrik dan menjalar ke kawat penyangga yang ditanam di bawah area sawah.

Petugas kemudian melakukan penanganan terhadap perangkat kelistrikan yang mengalami korsleting tersebut. Saat ini permasalahan telah berhasil diatasi dan kondisi sawah mendidih telah kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com