Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Bawa Benda Diduga Peluru ke Mako Brimob Dikenal Tertutup

Kompas.com - 13/03/2019, 14:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pria warga Sleman berinisial RDY yang diamankan di Mako Sat Brimobda DIY pada Selasa (12/3/2019), dikenal sebagai sosok tertutup.

RDY juga jarang bergaul dengan warga sekitar.

"Tinggal di sini itu bersama ibunya dan kakeknya. Jadi itu rumah kakeknya, ya memang kakeknya asli sini," ujar Tukijo (64) tetangga RDY, warga Dusun Bleber Lor Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, saat ditemui Kompas.com, Rabu (13/03/2019)

Tukijo menuturkan, dulu RDY tinggal di luar kota.

Hanya, ia memang sering kali bersama ibunya datang ke Dusun Bleber Lor, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman untuk menjenguk kakeknya.

"Setahu saya dulu tinggal di Cirebon kalau tidak salah, baru sekitar 2 tahun ini bersama ibunya pindah di sini, karena kakeknya sakit. Jadi ibunya pindah ke sini untuk merawat kakeknya," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Teliti Benda Mirip Peluru Milik Pria yang Diamankan di Mako Brimob DIY

Selama tinggal di Dusun Bleber Lor, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, RDY dikenal sebagai sosok tertutup. RDY jarang bergaul bersama warga.

"Kalau ketemu pas jalan kaki itu juga hanya lewat saja, tidak menyapa. Ya, jarang berinteraksi dengan warga, jarang ikut kegiatan di sini juga," ungkapnya.

Menurutnya, warga mengetahui jika RDY diamankan pihak berwajib setelah pada pada Selasa (12/3/2019) siang, banyak anggota polisi yang datang ke rumah kakeknya.

"Warga kaget karena banyak polisi yang ke sini, tapi saya tidak tahu apa yang dilakukan pihak kepolisian di dalam rumah. Soalnya mau mendekat tidak boleh, ya hanya melihat dari depan rumah saya ini," ungkapnya.

Seperti diketahui, petugas penjagaan Mako Sat Brimobda DIY, Selasa (12/3/2019), mengamankan seorang pria.

Pria ini diamankan karena dari penggeledahan diketahui di dalam tasnya terdapat beberapa butir yang diduga peluru

Kompas TV Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria yang ditangkap di Mako Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, karena berusaha masuk ke dalam mako brimob dengan membawa puluhan butir peluru aktif di dalam tasnya. Direskrimum Polda DIY, Kombes Hadi Utomo, menyatakan pihaknya belum menemukan bukti keterkaitan dengan jaringan teroris dan masih menetapkan status terperiksa kepadanya. Namun, pria itu bisa menjadi tersangka, karena melanggar undang-undang darurat atas kepemilikan puluhan peluru aktif. #MakoBrimob #Yogyakarta #Teroris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com