Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kampung Halaman, Siti Aisyah Pingsan

Kompas.com - 12/03/2019, 23:09 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembunuhan Kim Jong Nam yang baru saja dibebaskan, Siti Aisyah, akhirnya pulang ke kampung halamannya untuk pertama kali sejak kasus ini mencuat di Malaysia Februari 2017 lalu.

Siti Aisyah tiba di Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Buaran, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 21.30 WIB, langsung dari Jakarta usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana.

Dia tidak pulang ke rumahnya melainkan singgah di rumah tokoh setempat, Indra Mutain, dan rencana akan bermalam di sana.

Proses kepulangannya yang cukup panjang, membuat Siti Aisyah kelelahan hingga membuatnya jatuh pingsan sesaat setelah masuk rumah.

Baca juga: Mata Berkaca-kaca, Siti Aisyah Cium Tangan Jokowi dan Berterima Kasih

"Kondisi saat ini kelelahan, sempat pingsan tadi," kata Indra saat dikonfirmasi oleh wartawan, Selasa (12/3/2019).

Indra mengatakan, Siti Aisyah akan bermalam di rumah dirinya hingga waktu yang tidak ditentukan.

Dia mengatakan, kemungkinan besar akan berada di sana hingga Siti Aisyah benar-benar sehat.

Dijaga Ketat Polisi

Kepulangan Siti Aisyah dari Jakarta ke kampung halamannya dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Bareskrim Polri.

Penjagaan semakin ketat saat tiba di kampung halamannya, dimana ada tambahan personel dari Polres Serang Kota dan juga ormas setempat.

Baca juga: Menkumham: Siti Aisyah Tidak Bebas Murni

Kondisi ini membuat Siti Aisyah tidak bisa dijangkau oleh wartawan dan warga yang sudah menunggu sejak siang hari.

Kapolres Serang Kota AKBP Firman Affandi mengatakan, Penjagaan ketat terhadap Siti Aisyah dilakukan untuk memastikan keamanan Siti sebagai warganya.

"Saya memastikan Siti Aisyah aman karena warga saya, selaku kepala resort saya harus memastikan bahwa bersangkutan aman sehat walafiat," kata Firman

Dia mengatakan, tidak ada ancaman terkait kasus yang baru saja menjadikan Siti Asiyah terdakwa di Malaysia.

Baca juga: Sambut Kedatangan Siti Aisyah, Warga Bentangkan Spanduk Terima Kasih Jokowi

"Tidak ada tindak kriminal, hanya ancaman kesehatan saja," pungkas dia.

Siti Aisyah dibebaskan setelah jaksa mencabut dakwaan pembunuhan terhadapnya dalam sidang yang berlangsung di Malaysia, Senin (11/3/2019) pagi ini.

Seperti diketahui, Siti sebelumnya dituduh membunuh Kim Jong Nam dengan mengusapkan zat beracun VX pada wajah cucu pendiri Korea Utara itu saat dia tengah menunggu pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Februari 2017.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong, rekannya asal Vietnam, mengaku mereka diperdaya orang yang 'mirip orang Jepang atau Korea,' yang membayar mereka RM 400, atau sekitar Rp 1,2 juta untuk yang mereka sangka sebagai acara kelakar untuk televisi.

Baca juga: Usai Bertemu Jokowi, Siti Aisyah Tinggalkan Istana Tanpa Berkomentar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com