Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkapan Ikan Nelayan Sulsel dan Sulbar Melimpah hingga 11 Ton per Hari

Kompas.com - 12/03/2019, 22:55 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Tangkapan ikan untuk nelayan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) melimpah. Nelayan bisa menangkap hingga 11 ton ikan per hari.

Kebanyakan ikan yang ditangkap adalah jenis tuna dan cakalang. Dengan tangkapan ikan yang melimpah ini, negara bisa mengekspornya ke pasar Asia dan Eropa. 

Kepala Unit Perum Perikanan Indonesia cabang Makassar Indar Wijaya mengatakan, pasokan ikan berlimpah sejak aksi pengeboman berkurang dan penggunaan pukat harimau dilarang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Ketika ekosistem laut terjaga, otomatis tangkapan nelayan pun ikut meningkat. 

Baca juga: Susi Perlihatkan Video Tangkapan Ikan di Jawa Timur yang Melimpah tanpa Cantrang

“Setiap harinya, nelayan-nelayan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bisa menangkap ikan sebanyak 11 ton. Nelayan menangkap ikan dengan memancing di perairan Sulawesi Selatan di Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Bone, dan perairan Sulawesi Barat di Majene,” kata Indar Wijaya kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2019).

Tangkapan nelayan yang melimpah saat ini jenis ikan tuna dan cakalang. Tangkapan ikan nelayan kemudian dibeli oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Perikanan Nusantara. 

Kemudian, dibekukan di Pelabuhan Untia yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa tahun lalu. 

Selanjutnya, ikan dibawa ke Surabaya dan Jakarta untuk proses pengalengan. Jika sudah dikalengkan, ikan-ikan tersebut diekspor.

Baca juga: Rumpon Nelayan Hancur karena Trawl, Tangkapan Ikan Berkurang Drastis

 

"Negara yang paling tinggi permintaan ikannya yakni negara Jepang, seperti pada bulan Maret lalu hingga mencapai 200 ton,” ungkapnya.


Sementara untuk konsumsi warga, tangkapan ikan dari nelayan ini dibawa ke Kota Makassar melalui jalur darat. 

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan total produksi perikanan akan mencapai 38,3 juta ton tahun ini. Kinerja ini berasal dari perikanan tangkap, perikanan budidaya dan rumput laut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, komposisi target produksi perikanan tersebut berasal dari 8,4 juta ton perikanan tangkap, 10,36 juta ton perikanan budidaya dan 19,54 juta ton rumput laut.

Baca juga: Nelayan: Meski Presiden dan Menteri Pernah Datang, Pukat Harimau Masih Ada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com