Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Guru SMP di Ogan Ilir Menembus Banjir Menuju ke Sekolah

Kompas.com - 12/03/2019, 19:22 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam SMP Negeri 3 Pemulutan Ogan Ilir Sumatera Selatan, berdampak pada mobilitas guru dan kepala sekolah di sekolah tersebut.

Untuk mencapai sekolah mereka kerap kesulitan terutama saat melintasi banjir yang di beberapa titik mencapai kedalaman 1 meter.

Beruntung pihak BPBD Ogan Ilir meminjamkan satu buah perahu karet, sehingga guru yang kebanyakan perempuan sedikit terbantu saat hendak masuk dan keluar lokasi sekolah tersebut.

Satu buah perahu karet berwarna orange itu betul-betul dimanfaatkan oleh guru terutama guru perempuan untuk keluar dan masuk sekolah. Sekali jalan ada 5 hingga 6 guru yang ikut dalam perahu karet.

Baca juga: Banjir, Siswa SLTP di Ogan Ilir Gunakan Jembatan Darurat untuk Capai Sekolah

Perahu karet itu sendiri sudah satu minggu ini siaga di halaman sekolah SMP Negeri 3 Pemulutan. Salah seorang pegawai di sekolah itu bertugas sebagai pengemudi perahu karet menggunakan bambu dan dayung sebagai alat dorong.

Seperti hari ini Selasa (12/3/2019), memasuki jam pulang sekolah sejumlah guru perempuan satu persatu naik ke dalam perahu karet untuk diantar ke ujung jalan yang tidak terendam banjir.

Saat menuju tujuan, perahu karet harus melalui rawa yang penuh oleh tanaman air cukup tebal. Sesekali terdengar teriakan dari para guru yang ketakutan jika dirasa perahu sedikit oleng.

Efri, salah seorang guru mengatakan, banjir membuat mereka para guru kesulitan tiba sekolah. Selain itu mereka juga khawatir sebab saat banjir sepert ini sering muncul ular atau binatang berbisa lainnya di sekitar sekolah.

Baca juga: Banjir hingga 60 Sentimeter Landa Wilayah Ogan Ilir

“Sudah biasa pak banjir seperti ini, cuma yang saya khawatirkan kalau ada ular dan binatang berbisa lainnya,” katanya

Efri berharap jalan menuju sekolah ditinggikan atau dibuatkan jembatan, supaya meski saat banjir mereka tetap bisa tiba ke sekolah dengan aman.

“ya semoga pihak pemerintah dapat meninggikan jalan ke sekolah atau membangun jembatan supaya kami tak kseulitan lagi saat musim banjir sepeti ini,” tambahnya

Sementara dari informas, banjir yang merendam wilayah Ogan Ilir terpantau telah terjadi di sejumlah kecamatan seperti di Pemulutan, Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan dan Muara Kuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com