Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Lulusan Vokasi di Luar Negeri Setara Profesor

Kompas.com - 12/03/2019, 18:47 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin agar pendidikan vokasi di Indonesia semaju Jerman dan Korea Selatan. Dia memaparkan jika gaji lulusan vokasi juga bisa tinggi, bahkan setara profesor, di luar negeri. 

Hal itu disampaikan Menhub Budi Karya saat meresmikan pembangunan gedung sekolah vokasi di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019). 

“Mohon maaf, banyak lulusan vokasi gajinya hampir sama dengan profesor,” ucap Budi, sesaat sebelum ground breaking gedung sekolah vokasi. 

Gedung sekolah vokasi empat lantai seluas 6.000 meter persegi yang akan dibangun merupakan hibah dari Sinar Mas dan PT Astra International. Hibah tersebut untuk menunjang kegiatan pendidikan vokasi.

Baca juga: Jerman Bidik Lulusan Pendidikan Vokasi Indonesia

Dalam paparannya, Budi Karya menyebut instruksi presiden agar pendidikan vokasi didukung baik di institusinya, maupun mitra kerjanya. 

Menurut Budi, lulusan pendidikan vokasi sangat dibutuhkan Indonesia saat ini. di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Maluku dan Papua, ruang kerja sangat banyak, namun tidak digarap dengan baik.

Selain itu, pendidikan vokasi juga membuat citra Indonesia meningkat di mata dunia karena menghasilkan tenaga kerja yang terampil.

Vokasi ini membuat negara Indonesia dilihat dunia, membuat iklim investasi baik. Agar ekonomi tumbuh, maka caranya mendorong ekspor dan menarik investasi,” katanya.

“Presiden sudah 10 kali minta kembangkan vokasi, karena return baik, lapangan kerja banyak. Memberikan value bagi bangsa dan ditiru yang lain,” tambahnya.

Baca juga: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Jokowi Tekankan Pembangunan SDM

Sementara itu, Managing Director Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto menambahkan, pendidikan vokasi sudah tidak lagi menjadi pendidikan kelas 2.

Namun citra itu berubah seiring perkembangan vokasi di Jerman dan Swis, yang kemudian ditiru negara lain.

Oleh karena itu, Sinar Mas bersama Astra ikut komitmen memberikan hibah berupa gedung perkuliahan.

“Gedung dan ruang kelas ini nanti khusus keterampilan teknik. Nanti akan dikembangkan untuk pendukung start up. Ini hibah tanpa syarat. Tapi kami buka peluang kerja sama dengan lulusan secara tangan terbuka. Kami siap tampung lulusan teknik,” kata Gandi.

Dekan Sekolah Vokasi Undip, Budiyono menambahkan, gedung 4 lantai direncanakan selesai dalam waktu 1 tahun kerja. Gedung akan dibuat untuk sarana perkuliahan, laboratorium dan kegiatan vokasi lainnya.

“Rencana selesai 1 tahun. April 2020 sudah selesai,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com