Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Anjloknya KRL di Bogor, Menurut Keterangan Para Saksi...

Kompas.com - 11/03/2019, 13:55 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jabar berhasil menghimpun keterangan sejumlah saksi terkait anjloknya Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor di Kebon Pedes pada Mingu (10/3/2019) sekira pukul 10.15 WIB. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi penjaga pintu perintasan KA bernama Saefi, kereta api anjlok dari perlintasan disebabkan karena tersangkutnya kabel aliran atas dengan tiang pantograp yang berada di atas gerbong KRL.

Sementara saksi lainnya bernama Tatang melihat ketika kabel listrik atas tertarik tiang pantograp dan kereta bagian depan menabrak tiang listrik yang berada di pinggir perlintasan hingga terhenti dan tiga gerbong kereta bagian depan keluar dari perlintasan.

Saksi lainnya bernama Erwin Suryana. Dia mengatakan bahwa saat dirinya sedang membantu penyeberang jalan di pintu perlintasan, dia melihat KRL keluar lintasan. 

Baca juga: KNKT Bentuk Tim Investigasi untuk Selidiki Sebab KRL Anjlok di Bogor

"Sempat terlihat bahwa KRL keluar rel perlintasan setelah sambungan rel yang berada setelah pos penjagaan perlintasan, hingga akhirnya gerbong depan menabrak tiang listrik yang berada di sebelah kanan rel," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (10/2/2019) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, KRL jurusan Jakarta-Bogor anjlok di RT 02/03 Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tansa, Kota Bogor, pada Minggu pagi, sekira pukul 10.15 WIB.

Anjloknya kereta tersebut menyebabkan tiga gerbong KRL keluar dari lintasan dan lima gerbong lainnya masih berada pada lintasannya. Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com