Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Dabi Air Tergelincir di Puncak Papua

Kompas.com - 11/03/2019, 12:25 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com - Pesawat jenis Caravan milik maskapai Dabi Air (PK-DPT) PT Nusantara yang di piloti Judha A dan Co Pilot Dendi Anugerah, tergelincir di Bandara Aninggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (11/3/2019) sekitar pukul 07.15 WIT.

Atas insiden tersebut, pesawat yang membawa barang makanan milik Idon, agen pesawat Alda Air tersebut, mengalami rusak parah. Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan insiden kecelakaan pesawat yang terjadi di Kabupaten Puncak.

Baca juga: Pilot Gadungan Ini Baru Tertangkap Setelah 20 Tahun Menerbangkan Pesawat

“Tak ada korban jiwa atas kecelakaan pesawat itu,” ungkap Kamal, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin.

Kamal mengungkapkan, kecelakaan pesawat itu bermula saat pesawat milik Dabi Air (PK-DPT) PT Nusantara take off dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju ke lapangan terbang udara Aminggaru Ilaga Distrik Omukia Kabupaten Puncak, dengan membawa barang makanan.

Setelah tiba di Aminggaru, kata Kamal, pesawat mengalami over runway  yang diduga sebabkan rem pada pesawat tidak berfungsi dan kondisi landasan bandara licin atau basah.

Baca juga: Dianggap Masih Mahal, Ini Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Bali

Pesawat kemudian menabrak tumpukan batu yang berada di ujung landasan, dan mengalami rusak pada landing gear dan propeller (baling-baling).

“Pilot Capt Jundha A dan Dendi Anugerah berhasil menghetikan pesawat dan berhasil keluar dari pesawat dengan selamat (tanpa mengalami luka). Sedangkan 1.270 kilogram barang yang ada di dalam pesawat, juga berhasil dibawa keluar,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com