Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2019, 09:10 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi


ACEH TIMUR, KOMPAS.comArtis, model, dan pemandu acara Indonesia Nadya Gutagalung memberikan GPS collar untuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh dan Forum Konservasi Leuser (FKL).

GPS tersebut lalu dipasang pada kaki gajah liar di pedalaman Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur pada Rabu (6/3/2019).

BKSDA Aceh pun memberi nama gajah itu Nadia, awal kata dari nama Nadya Hutagalung yang menyumbang GPS untuk pemantauan pergerakan gajah tersebut.

Baca juga: Pantau Pergerakan, BKSDA Pasang GPS pada Kelompok Gajah Liar di Aceh Timur

Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo, dalam siaran pers, Minggu (10/3/2019) menyebutkan, GPS sumbangan artis itu dipasang pada gajah betina dengan berat hampir empat ton.

Gajah itu kerap berada di kawasan perkebunan sawit milik PT Atakana Company, Kabupaten Aceh Timur.

Selama ini, sambung Sapto, gajah liar itu kerap merusak tanaman milik perkebunan dan petani di kawasan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

“Gajah menyukai lokasi ini karena banyak ditumbuhi semak belukar dan hutan muda. Nadya Hutagalung memang dikenal sebagai artis yang peduli terhadap konservasi gajah,” katanya.

Sekadar diketahui, konflik gajah dan manusia salah satunya terparah terjadi di Kabupaten Aceh Timur.

BKSDA berkali-kali melakukan penghalauan gajah liar agar kembali ke kawasan hutan dan tidak merusak tanaman warga.

Kompas TV Sekitar 32 ekor Gajah liar mulai turun ke permukiman warga desa Negeri antara kecamatan Pintu Rime Kabupaten Benermeriah sejak sepekan terakhir, akibatnya sebagian tanaman di perkebunan warga mulai dirusak oleh Gajah liar. Inilah kawanan Gajah liar yang mulai memasuki permukiman warga selama satu pekan, tepatnya di desa Negeri antara kecamatan Pintu Rime Benermeriah yang sempat diabadikan oleh kamera milik Ranger BKSDA Peusangan. Sementara upaya penggiringan kawanan Gajah liar yang dilakukan oleh Tim Ranger dari CRU Peusangan BKSDA Aceh menggunakan Gajah jinak serta mercon namun hingga kini masih belum berhasil menggiring kawanan Gajah kembali ke hutan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com