Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Myanmar Tewas Saat Bekerja di Pelabuhan di Bengkulu

Kompas.com - 10/03/2019, 21:45 WIB
Firmansyah,
Krisiandi

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.COM - Nyi Nyi Lwin (54) warga negara Myanmar tewas dalam kecelakaan kerja di kapal tug boat Everline 9 di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, Sabtu (9/3/2019). Sementara rekannya Zaw Naing O (38) mengalami luka.

Peristiwa terjadi pada pukul 21.00 WIB. Menurut informasi yang diperoleh, insiden terjadi saat tugboat bergerak mengitari tongkang, lalu tali tambang yang menghubungkan kedua kapal tersebut menegang dan menghantam kedua korban yang tidak sempat menghindar.

Kepala KSKP Pulau Baai, AKP Mulyadi, membenarkan kecelakaan tersebut. 

"Satu WNA luka-luka dan satu lagi meninggal dunia. Jenazahnya masih di Rumah Sakit M. Yunus," jelas Mulyadi, Minggu (10/3/2019).

Baca juga: Dianiaya Tukang Ojek di Ambon, Istri Tewas karena Benturan Benda Tumpul

Kapal tugboat Everline 9 membawa 11 ABK berkewarganegaraan asing baru tiba di Pelabuhan Pulau Baai dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Rencananya mereka membawa tongkang bermuatan batubara, menuju Filipina.

Jenazah korban saat ini dititipkan di ruang Kamboja RSUD M. Yunus Bengkulu, menunggu tindakan selanjutnya yaitu koordinasi antara agen pelayaran kapal, imigrasi dan kedutaan.

Kompas TV Puluhan migran tak berdokumen meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mereka tumpangi di Meksiko. Pihak berwenang Meksiko pun merevisi jumlah korban meninggal karena #kecelakaanmobil yang awalnya diberitakan mencapai 25 orang, diubah menjadi 23 orang. Para korban tewas merupakan warga Guatemala tidak berdokumen di #MeksikoSelatan. Petugas setempat kini tengah berusaha mencari korban luka ataupun yang meninggal dunia di lokasi kejadian yang cukup luas itu. Hingga kini diketahui, selain korban tewas sebanyak 23 orang, 33 orang lainnya terluka dalam kecelakaan kendaraan. Hingga kini petugas tengah memburu sopir kendaraan yang melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com