Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hentikan Konser Dewa 19 di Surabaya, Ini Komentar Penyelenggara

Kompas.com - 10/03/2019, 21:38 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyelenggara konser "Hadapi dengan Senyuman" Dewa 19 meminta maaf atas gagalnya pelaksanaan konser di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam. Penyelenggara berjanji akan menggelar kembali konser pada Selasa (12/3/2019).

"Kami atas nama penyelenggara memohon maaf kepada calon penonton. Konser pasti akan kami gelar pekan depan rencananya hari Selasa," kata Didik Darmadi, Ketua Pelaksana Konser "Hadapi Dengan Senyuman" Dewa 19, di Grand City Surabaya.

Dia meminta pemilik tiket konser menyimpan baik-baik tiket yang sudah dibeli, dan membawanya kembali pada Selasa depan di lokasi yang sama.

"Pemilik tiket bisa datang lagi di Grand City Selasa depan," jelasnya.

Penyelenggara sebelumnya menjual 2 jenis tiket, yakni kelas VVIP dan Festival. Tiket kelas VVIP dijual dengan harga Rp 750.000, sementara kelas festival dilepas dengan harga Rp 200.000.

Baca juga: Polisi Surabaya Hentikan Konser Dewa 19 yang Akan Dihadiri Sandiaga

Terkait perizinan, Didik mengakui hanya mengantongi izin keramaian.

"Kami hanya ada izin keramaian. Tadi kami sudah menggelar pertemuan dengan pihak Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya, perizinan harus 'clean'," ujarnya.

Karena tidak memiliki izin penyelenggaraan konser, konser Hadapi dengan Senyuman Dewa 19 di Grand City Surabaya dihentikan polisi Minggu malam.

Selain dihadiri musisi Dewa 19, konser juga akan dihadiri 2 putra Ahmad Dhani yakni Alghazali, dan Dul Jaelani, serta istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela.

Baca juga: Fakta Pose Dua Jari Ahmad Dhani Saat Sidang, Jadi Viral hingga Vlog Idiot Bukan Barang Bukti

Beberapa artis yang rencanya juga akan hadir antara lain, Virza, Dewi Dewi dan Anang-Ashanty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com