Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Jembatan Suramadu Ditutup pada 17 Maret

Kompas.com - 09/03/2019, 21:31 WIB
Ghinan Salman,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur akan menggelar "Millenial Road Safety Festival" dan Pembersihan Suramadu pada Minggu (17/3/2019).

Kegiatan tersebut akan berlangsung di atas Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) mulai pukul 05.00 hingga 11.00. 

Selama kegiatan "Millenial Road Safety Festival" berlangsung, Jembatan Suramadu yang memiliki panjang 5.438 meter itu akan ditutup.

Baca juga: Surabaya Bakal Punya Kereta Gantung di Sisi Jembatan Suramadu

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kegiatan tersebut juga digelar Polrestabes Surabaya di Tugu Pahlawan, Minggu (10/3/2019). 

"Sedangkan untuk Polda Jatim sendiri ditempatkan di Tol Suramadu, yaitu Bangkalan sampai Surabaya. Jadi (Suramadu) kami tutup," kata Barung kepada Kompas.com, Sabtu.

Barung menjelaskan, program itu ditujukan untuk mengedukasi pengendara yang berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas, terutama pada generasi milenial.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Dilarang Nongkrong di Jembatan Suramadu

Berdasarkan catatan kepolisian, angka kecelakaan lalu lintas didominasi kaum milenial dengan usia 17 hingga 35 tahun.

"Nanti ada macam-macam kegiatan, terutama kami edukasi kepada pengendara, pejalan kaki, lalu ada kegiatan-kegiatan lain seperti melakukan undian, fun walk, band, kegiatan di laut, dan lain-lain," ujarnya. 

Setelah kegiatan, seluruh peserta yang hadir diwajibkan membersihkan Jembatan Suramadu yang tarifnya sudah dibebaskan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Ini Isi Perpres yang Gratiskan Jembatan Suramadu

"(Bersih-bersih) itu nanti setelah kegiatan, dan sifatnya wajib. Harus bersih semua jembatan. Makanya (Suramadu) kita tutup," kata Frans. 

Menurut rencana, kegiatan tersebut bakal dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

"Kami harapannya pada saatnya nanti menginginkan semua melakukan dan hadir semua di situ. Tujuannya, bersama-sama kita lakukan yang namanya safety riding dan tertib berlalu lintas," ujarnya. 

Rekayasa lalu lintas

Barung menambahkan, pengendara yang akan melintasi Surabaya ke Madura atau sebaliknya, bisa menggunakan jasa kapal laut.

"Dari penyeberangan (kapal laut) itu sudah kami siapkan. Kami bekerja sama dengan dishub ada tiga kapal yang akan kami siapkan," kata Barung. 

Baca juga: Jokowi: Saya Sudah Ingatkan Kiai Tak Acungkan 1 Jari di Suramadu

"Tetapi kalau misalkan kebutuhan lebih dari itu akan kami siapkan juga karena itu fluktuatif," ujarnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Fattah Jasin mengatakan, rekayasa lalu lintas sudah pernah dibicarakan dan dipastikan ada penambahan kapal laut.

"Masyarakat harus menggunakan kapal saat acara di Suramadu, tetapi saat acara selesai, akses Jembatan Suramadu akan dibuka kembali," kata Fattah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com