SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Timur akan menggelar "Millenial Road Safety Festival" dan Pembersihan Suramadu pada Minggu (17/3/2019).
Kegiatan tersebut akan berlangsung di atas Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) mulai pukul 05.00 hingga 11.00.
Selama kegiatan "Millenial Road Safety Festival" berlangsung, Jembatan Suramadu yang memiliki panjang 5.438 meter itu akan ditutup.
Baca juga: Surabaya Bakal Punya Kereta Gantung di Sisi Jembatan Suramadu
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, kegiatan tersebut juga digelar Polrestabes Surabaya di Tugu Pahlawan, Minggu (10/3/2019).
"Sedangkan untuk Polda Jatim sendiri ditempatkan di Tol Suramadu, yaitu Bangkalan sampai Surabaya. Jadi (Suramadu) kami tutup," kata Barung kepada Kompas.com, Sabtu.
Barung menjelaskan, program itu ditujukan untuk mengedukasi pengendara yang berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas, terutama pada generasi milenial.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Dilarang Nongkrong di Jembatan Suramadu
Berdasarkan catatan kepolisian, angka kecelakaan lalu lintas didominasi kaum milenial dengan usia 17 hingga 35 tahun.
"Nanti ada macam-macam kegiatan, terutama kami edukasi kepada pengendara, pejalan kaki, lalu ada kegiatan-kegiatan lain seperti melakukan undian, fun walk, band, kegiatan di laut, dan lain-lain," ujarnya.
Setelah kegiatan, seluruh peserta yang hadir diwajibkan membersihkan Jembatan Suramadu yang tarifnya sudah dibebaskan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Ini Isi Perpres yang Gratiskan Jembatan Suramadu
"(Bersih-bersih) itu nanti setelah kegiatan, dan sifatnya wajib. Harus bersih semua jembatan. Makanya (Suramadu) kita tutup," kata Frans.
Menurut rencana, kegiatan tersebut bakal dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Kami harapannya pada saatnya nanti menginginkan semua melakukan dan hadir semua di situ. Tujuannya, bersama-sama kita lakukan yang namanya safety riding dan tertib berlalu lintas," ujarnya.
Barung menambahkan, pengendara yang akan melintasi Surabaya ke Madura atau sebaliknya, bisa menggunakan jasa kapal laut.
"Dari penyeberangan (kapal laut) itu sudah kami siapkan. Kami bekerja sama dengan dishub ada tiga kapal yang akan kami siapkan," kata Barung.
Baca juga: Jokowi: Saya Sudah Ingatkan Kiai Tak Acungkan 1 Jari di Suramadu
"Tetapi kalau misalkan kebutuhan lebih dari itu akan kami siapkan juga karena itu fluktuatif," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Fattah Jasin mengatakan, rekayasa lalu lintas sudah pernah dibicarakan dan dipastikan ada penambahan kapal laut.
"Masyarakat harus menggunakan kapal saat acara di Suramadu, tetapi saat acara selesai, akses Jembatan Suramadu akan dibuka kembali," kata Fattah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.