Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua BPD Prabowo-Sandi Kota Bogor Diperiksa Bawaslu

Kompas.com - 09/03/2019, 16:16 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Kota Bogor Riyanti Suryawan.

Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Jumat (8/3/2019) terkait penyebaran konten video saat Joko Widodo (Jokowi) membagikan sembako di Kampung Kramat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Video tersebut oleh Riyanti kemudian diunggah melalui media sosial Facebook pribadinya.

Baca juga: Solusi Masalah Rokok, Prabowo-Sandi Akan Dorong Petani Tembakau Beralih Profesi

Koordinator Divisi Sengketa Pemilu Bawaslu Kota Bogor Sasongko Putra mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk melakukan pencarian informasi terkait video tersebut.

Hasilnya, kata Sasongko, video yang diunggah Riyanti adalah video lama.

Sasongko menyebut, video Jokowi bagi-bagi sembako di Kota Bogor itu terjadi pada 2016.

"Itu yang melaporkan dari Ketua Bawaslu Provinsi. Selanjutnya, kami dari Bawaslu Kota Bogor melakukan penelusuran. Setelah itu, kami akhirnya melakukan gugus tugas investigasi pencarian informasi. Hasilnya ternyata video tersebut adalah video lama," kata Sasongko, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/3019).

Dirinya melanjutkan, atas hasil investigasi itu, pihaknya akan menggelar rapat pleno untuk menentukan apakah Riyanti melakukan pelanggaran terkait penyebaran video hoaks atau tidak.

"Nanti akan kami terangkan dalam bentuk pleno. Saksi IT sementara belum ada, baru pemanggilan saksi. Tenggat waktu biasanya 7 hari," kata dia.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Daerah Prabowo-Sandi Kota Bogor Riyanti Suryawan membenarkan pemeriksaan terhadap dirinya.

Baca juga: BPN Prabowo-Sandi Sebut Masuknya WNA ke DPT Bukti Pemilu Carut-marut

"Saya ditanya perihal dari mana saya mendapatkan video itu. Untuk jumlah pertanyaannya saya enggak hafal, tapi poinnya seputar video yang saya unggah di Facebook" sebut Riyanti.

Riyanti menyebut, dirinya tidak bermaksud apa-apa soal video yang dia unggah itu.

Ia menuturkan, dua hari sebelumnya, video tersebut sudah viral di Facebook dan di grup WhatsApp.

"Saya mendapatkan video itu juga dari WA grup, lalu saya share di FB. Saya tidak ada maksud apa-apa," kata Riyanti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com