Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir Meluas, Pemkab Lamongan Perbaiki Tanggul Bengawan Solo yang Jebol

Kompas.com - 08/03/2019, 22:08 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Guna mencegah luapan banjir dari Sungai Bengawan Solo, Pemerintah Kabupaten Lamongan berupaya memperbaiki tanggul Sungai Bengawan Solo yang jebol.

Satu titik tanggul yang sempat jebol berada di Desa Meluwur, Kecamatan Glagah, Lamongan. 

"Bersama dengan jajaran Pemkab dan warga dengan melibatkan alat berat, tanggul yang sempat jebol tadi pagi sudah bisa diatasi," ujar Plt Kepala BPBD Lamongan Zaini, Jumat (8/3/2019) sore.

Baca juga: Banjir Melanda Lamongan, Selain Hujan Juga karena Luapan Bengawan Solo

Jajaran Pemkab Lamongan mulai dari Bupati Lamongan Fadeli hingga Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, turut memantau aktivitas perbaikan secara langsung. Mereka juga ingin memastikan perbaikan tanggul yang jebol dapat berjalan dengan lancar.

"Ini (perbaikan tanggul) seperti respon cepat kami, Pemkab Lamongan, dalam mencegah dan meminimalisir banjir dampak luapan air Bengawan Solo. Ini tadi perbaikan mencakup 20x3 meter," ucap Yuhronur.

Baca juga: Serunya Gowes Susur Lembah Bengawan Solo Purba

Selain di Glagah, ada pula tanggul di aliran Bengawan Solo yang jebol yang berada di Desa Maduran, Kecamatan Maduran, Lamongan. Jebolnya tanggul di kawasan ini mengkibatkan jalan Desa Jangkungsumo terendam air.

Tanggul yang jebol lebih kurang sepanjang 70 meter.

"Hanya yang di Kecamatan Maduran kita belum bisa memperbaiki karena tingginya debit air dan derasnya arus. Tapi akan segera kita upayakan jika air sudah turun normal," kata Bupati Lamongan, Fadeli.

Fadeli mengimbau kepada warga Lamongan, khususnya yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo untuk lebih waspada karena debit air mulai menunjukkan peningkatan dengan status siaga merah.

Papan ukur yang ada di wilayah Babat sudah menunjukkan ketinggian air mencapai 8,27 meter. Kecamatan Laren berada di posisi 5,57 meter dan Kecamatan Karanggeneng ketinggian air mencapai 4,52 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com