Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Purbakala yang Ditemukan di Tol Pandaan-Malang Dipastikan Bangunan Pemujaan Masa Majapahit

Kompas.com - 08/03/2019, 20:34 WIB
Andi Hartik,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Koordinator Juru Kunci Candi Malang Raya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Haryoto memastikan bahwa bangunan purbala yang ditemukan di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan bangunan pura atau tempat pemujaan.

Haryoto mengatakan, letak pura itu diperkirakan berada di tengah permukiman kuno yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit.

Sebab, di sepanjang ruas pembangunan tol kilometer 37 itu ditemukan batu bata yang berserakan akibat dikeruk alat berat yang sedang mengerjakan proyek pembangunan tol.

"Ini pura dan sekitar pura ini ada permukiman di sisi utara," kata Haryoto saat di lokasi, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Pasca-Penemuan Situs Purbakala, Konstruksi Tol Pandaan-Malang Dihentikan Sementara

Hartoyo mengatakan, dalam waktu dekat BPCB akan mengirimkan arkeolog ke lokasi tersebut. Situs tersebut akan dieskavasi untuk menemukan bentuk aslinya.

Belum diketahui berapa luas bangunan yang tertimbun permukaan tanah setebal sekitar 40 sentimeter tersebut. Menurutnya, luas bangunan itu akan diketahui ketika sudah dilakukan eskavasi.

Hartoyo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait soal situs itu serta kelanjutan proyek pembangunan tol yang dihentikan sementara.

"Kita koordinasi dulu. Karena ini benda cagar budaya. Benda cagar budaya ini tidak bisa digugat," katanya.

Baca juga: Situs Purbakala Diduga Rumah pada Masa Kerajaan Majapahit Ditemukan

Sebelumnya, ditemukan situs purbakala di ruas pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Situs itu ditemukan sejak satu bulan yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com