Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Diminta Kampanye Gunakan Bahasa Lampung...

Kompas.com - 08/03/2019, 12:54 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG TENGAH, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Lampung untuk melanjutkan kampanyenya pada Jumat (8/3/2019). Jokowi berkampanye di Lapangan Karang Endah Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Sebagian besar pendukung Jokowi yang hadir adalah petani dan nelayan. Uniknya saat kampanye berlangsung, pendukungnya memintanya untuk menggunakan bahasa Lampung. 

Ceritanya, yakni saat salah satu pendukungnya bernama Sariani minta naik ke atas panggung. Sariani yang gugup berhadapan langsung dengan Presiden tak bisa berkata banyak. 

Karena itu, Jokowi kemudian beberapa kali menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi dengan Sariani. 

Baca juga: Usai Resmikan Tol, Jokowi Kampanye di Lampung Tengah

Namun dengan lucu, pedagang nasi uduk keliling tersebut malah balik menegur Jokowi. 

"Pak pakai bahasa Lampung dong," pinta Sariani, Jumat (8/3/2019). 

Mendapat teguran tersebut, Jokowi lantas terdiam sejenak. Sejurus kemudian dia berkata "Tapik pun." Tapik pun merupakan salam khas Orang Lampung. 

"Saya bisanya cuma ngomong itu saja," ujar Jokowi.

Acara kemudian berlanjut. Dalam acara kampanyenya, Jokowi menyosialisasikan tiga kartu unggulan yakni Kartu Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako murah.

Baca juga: Desak-desakan Naik KRL, Jokowi Sebut Jumlah Kereta dan Gerbong Harus Ditambah

Kartu kuliah adalah untuk anak-anak yang ingin melanjutkan kuliah tetapi tidak ada biaya.

Kemudian kartu prakerja untuk lulusan sekolah atau kuliah yang belum bekerja dan akan diikutkan dalam training dunia kerja.

"Dan selama mengikuti training, belum bekerja akan mendapatkan insentif dari pemerintah," katanya lagi.

Selanjutnya kartu semnako murah yang diberikan pada masyarakat untuk bisa membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com