Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tahu, Begini Nasib Pria yang Berkeliaran di Bali Saat Nyepi

Kompas.com - 08/03/2019, 12:40 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber Kompas TV

TUBAN, KOMPAS.com — Seorang pemuda ditangkap oleh petugas keamanan adat atau pecalang di Desa Tuban, Badung, Bali, karena berkeliaran saat Nyepi berlangsung, Kamis (7/3/2019) petang.

Pemuda bernama Rusli itu langsung dibawa ke kantor desa adat. Dia lalu diberikan pembinaan oleh pecalang di Kantor Desa Adat Tuban.

Baca juga: Perang Api, Tradisi Turun-Temurun Umat Hindu Lombok Sambut Nyepi

Kepada petugas, Rusli mengaku tidak tahu bahwa hari itu tengah berlangsung Catur Brata penyepian. Dia mengaku baru berada di Bali selama dua bulan untuk bekerja di sebuah pusat perbelanjaan di Kuta.

"Tidak ada pelanggaran (serius), tetapi ada pelanggaran kecil karena ada seorang pemuda yang keluar. Dia tidak tahu hari ini adalah Nyepi," ujar Kepala Desa Adat Tuban I Wayan Mendra, Jumat (8/3/2019).

 

Kompas TV Petugas keamanan adat Desa Tuban, Badung, #Bali, menangkap seorang warga yang berkeliaran saat pelaksanaan #Nyepi dan langsung dibawa ke kantor desa adat.<br /> Pelaku Rusli, dibawa petugas keamanan adat, setelah berkeliaran saat pelaksanaan Nyepi Kamis (7/3) petang. Ia kemudian diberikan pembinaan oleh pecalang di Kantor Desa Adat Tuban. Kepada petugas, Rusli mengaku tidak tahu jika tengah berlangsung Catur Brata penyepian karena baru berada di Bali selama 2 bulan untuk bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kuta.


Sebanyak 135 petugas keamanan adat di Desa Tuban dikerahkan untuk memantau keamanan selama Nyepi.

Petugas adat juga memantau kamera pemantau yang terpasang di 30 titik.

Pemantauan juga dilakukan pada malam hari, terutama terhadap sinar lampu rumah warga yang memang dilarang menyala saat malam hari.

Baca juga: Fakta Menarik Nyepi, Perayaan Tahun Baru Saka dan Hanya di Indonesia

Selain itu, para pecalang juga sempat membantu warga yang mengalami luka dalam akibat terpeleset di rumah dengan mendatangkan terapis.

Proses Catur Brata Penyepian berlangsung selama satu hari penuh, dari Kamis pukul 06.00 Wita hingga Jumat pukul 06.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com