Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Lintas Organisasi Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Garut

Kompas.com - 08/03/2019, 08:38 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Dukungan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’aruf Amin terus mengalir di Garut.

Kamis (7/3/2019), gabungan organisasi relawan dan pemuka lintas agama menggelar doa bersama dan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1 di Lapang Kerkhof, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.

Ribuan relawan yang didominasi kalangan santri tampak memadati lapangan Kerkhof sejak siang hari.

Acara yang sedianya dihadiri Habib Luthfi ini pun diisi dengan deklarasi dan juga doa bersama demi keselamatan bangsa dan negara dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2019.

KH Aceng Abdul Munjib, ketua pelaksana kegiatan doa bersama dan deklarasi kepada wartawan usai deklarasi, menyampaikan, acara ini dihadiri oleh lintas organisasi relawan dan juga pemuka lintas agama di Garut. Semua hadir untuk berdoa bersama dan mendukung pasangan calon nomor 01 pada Pilpres 2019.

“Kita ingin menang dengan cara yang baik, elegan dan santun, tidak perlu saling menjelek-jelekkan meski beda dukungan,” katanya.

Baca juga: Dai Bogor Raya Dukung Jokowi-Maruf karena Dinilai Mampu Redam Konflik SARA

Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan, Sukaresmi, Garut, tersebut mengatakan, pihaknya ingin pilpres tidak membuat pihak yang berbeda pilihan saling menjelek-jelekkan. Pihaknya ingin tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Relawan Jokowi Deui (RJD), J Suranto. Dalam orasinya, Suranto meminta relawan bergerak meraih dukungan masyarakat untuk pasangan calon nomor urut 01 dengan cara-cara yang baik dan tidak perlu menjelekkan pasangan calon lain.

“Kita menangkan Jokowi-Ma’aruf dengan cara-cara yang baik, program kerja RJD untuk memenangkan Jokowi juga baik-baik, kita bantu pondok-pondok pesantren memiliki sertifikat,” katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Ketua Badan Kerjasama Gereja Kabupaten Garut mengaku senang dengan acara doa bersama yang digelar demi keselamatan bangsa dan negara dalam menghadapi pemilu dan Pilpres 2019. Karena, menurutnya, Indonesia juga didirikan oleh lintas agama, suku dan ras.

“Ini bisa jadi bukti toleransi masih bisa terjaga. Pilpres kan hanya acara lima tahunan, bukan untuk memecah belah, setelah itu kita isi dengan membangun dengan segala potensi yang ada,” jelasnya.

Ibang Lukmanurdin, perwakilan jaringan aktivis 98 di Garut menyampaikan, momentum pemilu dan Pilpres 2019 adalah sebuah pesta rakyat. Pesta demokrasi kali ini menjadi yang pertama dilaksanakan secara bersamaan antara pileg dan pilpres. Ini juga menjadi ujian bagi bangsa ini untuk mengawal pemilu dan pilpres yang aman, damai dan demokratis.

“Jangan sampai momentum pilpres yang jadi penentu nasib bangsa ini, menjadi momentum bagi mereka yang ingin menghancurkan negara dan tatanan kehidupan masyarakat hingga membuat negara ini punah,” tegasnya.

Baca juga: Ketika Poster Jokowi-Maruf Dijadikan Penanda Jalan Berlubang di Malang

Ibang menyampaikan, saat ini ada upaya memanfaatkan kekuatan masyarakat untuk mengadu domba atas nama agama dan juga memecah belah. Aksi itu dilakukan dengan menebar fitnah dan menghalalkan segala cara untuk mengembalikan kekuasaan lama yang otoriter dan diktator.

“Kita tegas menolak kembalinya Orde Baru, kita juga meminta agar kasus penculikan mahasiswa tahun 1998 dituntaskan oleh pemerintah,” tegasnya.a

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com