Longsor akibatkan Jalan Putus di Gunungkidul, Puluhan Warga Terisolir

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (6/3/2019), menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Pada hari ini, Kamis (7/3/2019), masih ada rumah yang tertimbun material longsor, hingga menyebabkan akses jalan terputus. Akibatnya, puluhan warga terisolir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Dari pantauan Kompas.com di Dusun Batur Turu, longsor mengakibatkan putusnya jalan kabupaten antar Desa Mertelu dengan Desa Tegalrejo.

Hingga saat ini, masyarakat masih melakukan pembuatan jalan darurat karena putus total.

Panjang longsor sekitar 6 meter dengan kedalaman 25 meter.

Salah seorang warga Sukiran (56) mengatakan, longsor terjadi pada pukul 16.00 WIB, Rabu.

"Ada dua RT yang sampai saat ini terisolir karena dua akses jalan tertutup dari timur di dusun gupit juga tertutup longsong," kata Sukiran, saat ditemui di lokasi longsor, Kamis.

Sementara itu, PJ Dukuh Batur Turu Samta (40) mengatakan, ada tiga rumah rusak, dan satu rumah rata dengan tanah.

Salah satu pemilik rumah, Miyanto (53), mengatakan, material longsor merusak kandang miliknya.

Namun, saat kejadian sapi peliharaan yang berada di kandang dan 4 orang di dalam rumah berhasil menyelamatkan diri.

"Kemarin itu tiba-tiba grubyuk, saya lari keluarkan sapi keluar," kata Miyanto.

"Tadi malam bersama istri dan anak tidur di tempat tetangga," lanjut dia.

Untuk menuju ke lokasi  cukup sulit. Tanjakan terjal dan jalan sempit karena berada di lereng pegunungan.

Mobil rombongan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah yang memberikan bantuan sempat tersendat karena licinnya jalan.

Warga dan petugas melakukan perbaikan jalan sementara

"Ini prioritas untuk segera ditanggulangi oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP)," kata Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi.

"Di samping untuk transportasi, kalau tidak ditangani di bawahnya ada rumah. Kepala DPUPRKP nanti untuk mengecek," ujar dia.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengirimkan bantuan dan tim reaksi cepat. Ia juga memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.