Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan dan Lahan di Kepulauan Meranti Terus Meluas

Kompas.com - 06/03/2019, 19:36 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terus meluas. Upaya pemadaman dan pendinginan juga sedang dilakukan oleh petugas gabungan.

Dari pantauan Kompas.com Rabu (6/3/2019), kebakaran meluas di hutan wilayah Dusun Mereng, Desa Kebun, Kecamatan Rangsang.

Api terus membakar semak yang kering di atas tanah gambut dalam hutan yang bersebelahan dengan kebun akasia PT Sumatera Riang Lestari (RSL) Blok V Estate Rangsang.

Baca juga: Jelang Puncak Musim Kemarau, BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Kebakaran Hutan

Sejumlah petugas dari pihak perusahaan tampak berjibaku melakukan pemadaman api, yang mengeluarkan asap hitam dan putih yang mengepul di dalam hutan.

Yunan Helmi, selaku koordinator Penanggulangan kebakaran PT SRL mengatakan, kebakaran hutan dan lahan saat ini berada di luar konsesi.

"Jarak hutan yang terbakar saat ini berjarak sekira 500 meter dari (kebun) akasia kami. Namun, sudah kami lakukan penyekatan agar api tak meluas," sebut Yunan, saat ditemui Kompas.com, di lokasi pemadamam, Rabu.

Dia mengatakan, penanganan karhutla di Desa Kebun sudah memasuki hari ke empat. Titik api berawal dari Desa Bungur mengarah ke Dusun Mereng, Desa Kebun.

Selain hutan, api juga membakar kebun sagu dan karet warga, serta lahan semak belukar.

"Untuk titik api saat ini sudah bisa kami atasi. Pemadaman menggunakan mesin pompa air. Sumber air tersedia, karena kami buat embung. Jadi, saat ini, pemadaman sudah sekitar 10 persen lagi, dan selebihnya tinggal pendinginan. Luas lahan yang terbakar saat ini ada sekitar 20 hektare lebih. Tapi, kami tidak melakukan pengukuran, itu estimasi kami saja," kata Yunan.

Baca juga: Padamkan Kebakaran Hutan di Perbatasan, Warga dan TNI Gunakan Alat Semprot Rumput

Sementara, untuk pemadamam karhutla di wilayah Kecamatan Rangsang, lanjut dia, dilakukan bersama pihak kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni.

"Kami tetap kolaborasi untuk pemadaman dan pendinginan api di dalam gambut. Petugas pemadam dari PT SRL sebanyak 140 orang," kata Yunan.

Sementara itu, dampak dari karhutla ini, terpantau di wilayah Kabupaten Meranti dilanda kabut asap tipis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com