SURABAYA, KOMPAS.com - Koleksi hewan komodo di Kebun Binatang Surabaya (KBS) bertambah. Sebanyak 74 ekor bayi komodo berhasil ditetaskan sejak Januari hingga Februari 2019.
"Dengan menetasnya bayi komodo sejumlah 74 ekor, total koleksi komodo di KBS sekarang menjadi 142 ekor," kata Direktur Utama KBS Chairul Anwar yang dikonfirmasi, Rabu (6/3/2019).
Ke-74 bayi komodo itu lahir dari 7 ekor indukan komodo koleksi KBS. Sebelum ditetaskan, telur-telur tersebut diinkubasi sejak Juli hingga Agustus 2018.
"Petugas memantau dengan cermat sepanjang masa inkubasi untuk menghindarkan telur dari ancaman komodo lainnya," terang Chairul.
Baca juga: Ini Opsi Wapres Kalla Atasi Persoalan Pulau Komodo
Pemantauan telur-telur komodo juga disaksikan oleh petugas nursery, petugas kesehatan, konservasi dan kurator. Telur disimpan dalam inkubator dengan suhu dan kelembaban tertentu.
"Jika ada telur yang rusak, telur dikeluarkan dan dimusnahkan, agar tidak merusak telur lainnya," jelas Chairul.
Komodo yang bernama latin Varanus komodoensis dikenal dengan sebutan komodo dragon.
Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia. Komodo memiliki habitat asli di Indonesia yaitu di Pulau Komodo, Padar, Rinca, Gili Motang dan Flores Nusa Tenggara Timur.
Pemerintah sendiri melindungi Komodo dengan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, dan Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.