BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara soal posisi kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat yang sepi peminat.
Seperti diketahui, Pemprov Jabar melakukan lelang jabatan terbuka untuk 15 posisi. Namun, baru 14 posisi yang sudah terisi.
"Yang kepala Dinas Kesehatan itu yang daftar tak memenuhi syarat dan jumlahnya sedikit. Jadi harus diulang lagi," ujar Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (6/3/2019).
Emil mengatakan, jabatan kepala dinas kesehatan sepi peminat lantaran menurunya minat para dokter untuk jadi pegawai negeri sipil (PNS).
"Memang terus terang ada krisis dalam tenaga kesehatan. Jadi terdeteksi makin menyusut minat ke-PNS-an para dokter. Bukan hanya di sini, di mana-mana, seluruh Indonesia krisis," ujarnya.
Baca juga: Lantik 14 Pejabat Baru, Ridwan Kamil Sebut Mereka Hebat-hebat
Menurutnya, kondisi itu bukan dipengaruhi gaji yang kecil. Ia mengamati, tawaran profesi dokter di luar relatif lebih menjanjikan.
"(Gajinya kecil) enggak juga juga, cuma tawaran di luar gak bisa dibanding-bandingkan. Jadi mencari para dokter yang ingin mengabdi dengan kesejahteraan yang cukup memang tidak mudah," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kami Tidak Mau Lagi Arah Pembangunan Kurang Sinkron, Mobil Jawa Barat Ini Mau Digeber
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.