Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Pagi, Tim SAR Temukan 1 Korban Tewas di Lubang Tambang Emas Sulut

Kompas.com - 06/03/2019, 10:04 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Proses pencarian korban penambang yang tewas akibat tertimbun longsoran tambang emas di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, telah memasuki hari kesembilan pada Rabu (6/3/2019).

Pada Rabu, pukul 08.18 Wita, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas.

"Pagi ini satu kantong mayat berhasil ditemukan. Korban dievakuasi menggunakan alat berat," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Feri Ariyanto melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

Lanjut dia, korban yang ditemukan ini jasadnya utuh.

"Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diindentifikasi," ujarnya.

Baca juga: Pagi Ini, Tim SAR Temukan 3 Jenazah Korban Longsor Tambang Emas di Sulut

Ia menambahkan, proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan tim SAR gabungan.

"Jumlah personel Tim SAR hari ini ada 150 orang," tambah Feri.

Dengan penemuan ini, menambah daftar korban yang berhasil dievakuasi.

Evakuasi pertama jumlah korban 27 orang. Di antaranya, korban selamat 18 orang dan meninggal dunia 9 orang. Sedangkan evakuasi kedua, satu kantong mayat utuh dan satu hanya potongan kaki.

Kemudian, pada Selasa (5/3/2019) dievakuasi 11 kantong mayat dan sebagian sudah tidak utuh lagi. Sedangkan Rabu pagi ini, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan penambang emas tanpa izin (Peti) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, Sulut, tertimbun longsor, pada Selasa (26/2/2019) pukul 21.00 Wita.

Kompas TV Berikut #Top3News tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV. Pertama, Wasekjen #PartaiDemokrat #AndiArief ditangkap Bareskrim Polri. Berikutnya, Satgas Tinombala terlibat baku tembak dengan #kelompokteroris pimpinan Ali Kalora. Terakhir, Basarnas evakuasi 1 jenazah korban longsor tambang emas ilegal di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com