Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Kabupaten Maluku Tengah

Kompas.com - 06/03/2019, 09:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupatenn Maluku Tengah, Rabu (6/3/2019).

Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon menyebutkan gempa terjadi pada pukul 9.35 WIT ini berada pada lokasi 2.74 lintang selatan dan 129.71 bujur timur atau berjarak 26 kilometer timur Wahai Malteng dan 31 kilometer barat laut Kobisonta.

Adapun gempa tersebut berada di laut dengan kedalaman 33 kilometer di bawah permukaan laut.

Baca juga: Gempa Hari Ini: 4 Wilayah Diguncang 5 Lindu

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai ada atau tidaknya dampak kerusakan yang ditimbulkannya dari gempa tersebut.

Namun, warga diminta tetap tenang karena gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Warga diimbau agar tetap tenang karena gempa tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun BMKG Stasiun Ambon Sunardi dalam rilis tertulisnya.

Provinsi Maluku merupakan salah satu wilayah rawan gempa dan tsunami di Indonesia. Sebab, Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.

Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia lalu bertemu Lempeng Pasifik. Pertemuan dua lempeng itu menyebabkan patahan yang tidak beraturan, sehingga kerap memicu terjadinya gempa di wilayah Maluku.

Kompas TV Sejak pemasangan alat pendeteksi atau seismometer, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat sedikitnya terjadi 7 kali gempa susulan. Namun, magnitudo gempa pada kedalaman 5 kilometer cenderung menurun sehingga guncangannya hanya dirasakan di sekitaran lokal sumber gempa dan tidak terpantau oleh InaTEWS Stasiun Padang Panjang. Hingga saat ini, sebagian besar penyitas gempa masih takut kembali beraktivitas di dalam rumah karena seringnya terjadi gempa susulan. BPBD Kabupaten Solok Selatan mencatat, gempa pada Kamis (28/2) pagi lalu menyebabkan 479 rumah warga rusak dan 61 orang mengalami luka luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com