Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang, Nelayan Mindai Ditemukan di Laut Natuna

Kompas.com - 05/03/2019, 13:36 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi


NATUNA, KOMPAS.com - Karmain (50), nelayan asal Desa Tanjung Selamat, Kelurahan Sabang Barat, Kecamatan Midai, Natuna, Kepulauan Riau yang sempat dikabarkan hilang tanggal 3 Maret 2019 kemarin, akhirnya berhasil ditemukan.

Karmain berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di kordinat 03 01 7 U – 107 55 667 T Laut Natuna di atas kapal ikan miliknya.

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan mengatakan, Karmain dilaporkan hilang oleh rekannya Romiyati (30), saat melaut mencari ikan sekitar 20 NM dari Midai menggunakan kapal nelayan tradisional.

"Begitu dilaporkan hilang, Satuan Pos TNI-AL Midai dengan dibantu SAR gabungan langsung melakukan pencarian dan akhirnya, yang bersangkutan dapat ditemukan dalam keadaan selamat, Selasa (5/3/2019)," kata Harry melalui pesan singkat, Selasa (5/3/2018).

Baca juga: 6 Fakta Perburuan 4 Kapal Pencuri Ikan di Natuna, Kapal Milik Vietnam hingga Susi Minta Vietnam Minta Maaf

Saat ini, Harry mengaku Karmain sudah berkumpul dengan keluarganya dan kapal tradisionalnya juga sudah di Dermaga Midai.

Saat evakuasi, kapal tradisional Karmain digandeng oleh KM Anugerah, sementara Karnain sendiri dibawa menggunakan Sea Rider 02 Pos TNI AL Midai.

"Saat tiba di Pelabuhan Rakyat Midai, Karmain disambut pihak keluarga," jelasnya.

Lebih lanjut, Harry mengimbau masyarakat nelayan yang mencari ikan di lautan lepas, penting untuk diketahui apa saja yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri saat berada di laut.

"Keselamatan penumpang dan awak kapal merupakan prioritas utama dalam berlayar di laut. Diperlukan skill, pengetahuan, serta alat keselamatan yang layak dan alat komunikasi yang harus ada diatas kapal," terang Harry.

Kompas TV TNI Angkatan Laut menangkap 4 kapal pencuri ikan berbendera Vietnam di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. Kapal sempat berusaha kabur saat akan disergap oleh KRI Bung Tomo-357. Awalnya TNI Angkatan Laut sedang melakukan patroli di Laut Natuna dan melihat 4 kapal ikan asing yang sedang beroperasi. Saat mengejar, kapal TNI AL sempat dihalangi oleh kapal lainnya. Namun kapal Vietnam akhirnya menyerah. KRI Bung Tomo juga sempat melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan kapal Vietnam. Personel TNI AL lantas menggiring 4 kapal itu ke Tanjung Pinang. Kapal Vietnam yang ditangkap TNI AL tengah diperiksa di Batam. Keterangan mendalam terhadap awak kapal juga dilakukan. Penyelidikan ini juga melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga Polair. Pencurian oleh kapal Vietnam ini bukan dilakukan pertama kalinya. Penangkapan kapal pencuri ikan ini sebelumnya disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti. Susi meminta Pemerintah Vietnam memberikan penjelasan sekaligus meminta maaf. Nota protes dilakukan lewat Kementerian Luar Negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com