Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Running Text" Puskesmas Srondol Diretas Ajak Pilih Prabowo, Ini Penjelasan Wali Kota

Kompas.com - 05/03/2019, 13:08 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Hendrar Prihadi mengomentari adanya ajakan memilih salah satu calon Presiden yang terpampang di running text, di pintu masuk Puskesmas Srondol, Semarang, Senin (4/3/2019) kemarin.

Menurut Wali Kota, tulisan di dalam running text berupa ajakan untuk memilih calon Presiden nomor urut 02 adalah perbuatan orang iseng.

"Puskesmas Srondol, saya gak paham itu kenapa ada orang yang nge-hack running text. Kepala Puskesmas sudah dimintai keterangan, katanya itu murni dari pihak lain, tidak ada orang dalam," kata Hendrar di sela-sela jalan sehat di Kelurahan Tambakrejo, Semarang, Selasa (5/3/2019).

Baca juga: Setelah Video Pasien Ditandu Viral, Jalan Puskesmas Sindangresmi Pandeglang Diperbaiki

Ia memastikan bahwa tidak ada jajaran pegawai Puskesmas yang sengaja mengubah tulisan, menjadi ajakan memilih salah satu capres.

"Orang iseng. Puskesmas sudah saya minta klarifikasi bahwa itu bukan kerja pemerintah. Perlu diklarifikasi saja di medsos dan media," katanya.

Meski diduga ulah orang iseng, Hendrar meminta jajaran Puskesmas untuk berhati-hati jangan sampai hal serupa terulang.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Santri di Madiun Dilarikan ke Puskesmas

"Saya anggap bahwa ini kelalaian dari petugas puskesmas," ujarnya.

"Buat kami, yang penting itu kinerja pelayanan tetap berjalan baik. Masyarakat tahu itu orang iseng, bukan kinerja aparat pemerintah," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, running text di Puskesmas Srondol berisi tulisan ajakan memilih pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (4/3/2019) kemarin, sekitar pukul 07.30 WIB.

Pukul 09.00 WIB, kejadian itu kemudian ramai menjadi perbincangan terutama di media sosial. 15 menit kemudian, running text dinonaktifkan oleh Kepala Puskesmas.

Pada Senin siang sekitar pukul 13.00, running text dicopot untuk dilakukan perbaikan teknis. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com