Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Logistik Berikat di Bangka Permudah Transaksi Ekspor Timah

Kompas.com - 05/03/2019, 09:56 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Industri perdagangan timah Indonesia akan semakin efektif ke depannya. Sebab, penyerahan timah yang sebelumnya dilakukan di atas kapal pun kini sudah beralih di gudang Pusat Logistik Berikat (PLB).

Hal itu dipaparkan oleh CEO Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) Lamon Rutten pada acara Peluncuran Kontrak Fisik Timah Murni Batangan (Ex-Warehouse) di Jakarta, Senin (4/3/2019). 

Menurut Rutten, penggunaan fasilitas PLB dalam transaksi ekspor timah merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia dan akan berpusat di Bangka Belitung.

"Dengan adanya PLB, timah yang diekspor akan memiliki kepastian hukum dan penyimpanan dilakukan dengan sistem gudang bertaraf internasional," kata Lamon melalui rilis pers ke Kompas.com, Selasa (5/3/2019).

Baca juga: Kapolda Pastikan Personelnya yang Terlibat Penyelundupan Timah Ditahan

Rutten menuturkan, penyimpanan cadangan komoditas pada gudang Pusat Logistik Berikat merupakan inisiatif Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Seperti pernyataan Presiden pada 2016 lalu yang menegaskan bahwa para pengusaha PLB diharapkan mampu memindahkan penimbunan barang ekspor yang semula di luar negeri, kembali ke Indonesia.

ICDX pun menyambut inisiasi tersebut dengan mengoptimalkan fasilitas gudang PLB yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi biaya logistik.

"Peluncuran Kontrak Fisik Timah Murni Batangan (Ex-Warehouse) ini merupakan optimalisasi penggunaan gudang logistik berikat dan dapat menghilangkan country risk bagi pihak pembeli dan penjual timah. Timah yang sudah terjual akan disimpan di gudang PLB dan mendapatkan kepastian hukum," katanya.

Baca juga: Tersandung Penambangan Tanpa Izin, Angka Ekspor Timah Anjlok

Melalui PLB diharapkan pelaku pasar timah global akan merasa lebih aman dan nyaman dalam bertransaksi timah di Indonesia baik dari segi pembiayaan dan logistik.

Dengan keberadaan ICDX, kini industri timah Indonesia lebih terorganisir. Adanya kepastian pembayaran royalti dan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE), serta fluktuasi harga timah yang stabil menciptakan pasar yang kompetitif dan transparan.

Terlebih, fasilitas penyimpanan timah dengan sistem pergudangan bertaraf internasional dapat mendorong perwujudan visi ICDX dalam menjadikan Bangka Belitung sebagai pusat penyimpanan timah dunia.

Sebagai informasi, ICDX adalah bursa komoditi di Indonesia yang beroperasi sejak 2009. ICDX menyediakan fasilitas dan infrastruktur kepada anggota untuk melakukan transaksi komoditas unggulan dan menegakkan peraturan perundang-undangan, agar tercipta suatu pasar yang transparan dan adil.

Baca juga: Kapal Isap Timah Tabrak Jembatan Ikon Wisata di Babel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com