Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Mahasiswi yang Meninggal Setelah Sidang Skripsi Dapat Undangan Masuk UIN Tanpa Tes

Kompas.com - 04/03/2019, 22:20 WIB
Raja Umar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


ACEH BESAR, KOMPAS.com - Sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah Rina Muharrami yang telah menyelesaikan kuliah dengan baik di Jurusan Ilmu Kimia, Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry namun meninggal dunia beberapa hari setelah sidang skripsi, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Warul Walidin memberikan undangan tanpa tes kuliah di UIN kepada salah satu adik Rina.

Sebelumnya, ayah Rina, Bukhari, harus menggantikan putrinya yang meninggal mengambil ijazah saat wisuda. 

“Alhamdulillah, Rektor UIN telah memberikan undangan tanpa tes untuk adik almarhumah Rina kuliah di UIN saat berkunjung ke rumah kami beberapa hari lalu. Dalam kunjungan tersebut, Rektor juga menyerahkan kepada kami pakain toga lengkap yang seharusnya digunakan oleh almarhumah pada saat wisuda," kata Bukhari, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Baca juga: Perjuangan di Balik Cerita Mahasiswi UIN yang Meninggal setelah Sidang Skripsi lalu Digantikan Ayah Saat Wisuda

Bukhari mengaku, masih menunggu kepastian dari adik Rina apakah akan menerima undangan tanpa tes masuk yang diberikan rektor UIN itu.

Sebab, adik almarhumah yang bernama Rizqa Suraya (20), saat ini sedang menuntut ilmu di Dayah Darul Muarifah, Lam Ateuk, Aceh Besar. 

"Sudah saya musyawarah dengan adiknya almarhum, tapi belum ada kepastian apakah dia mau atau tidak, karena dia sedang belajar juga di Dayah, karena tamat MTSN dia tidak masuk SMA, Rizqa langsung masuk Dayah," ujar dia.

Menurut Bukhari, Rizqa saat ini masih meminta waktu kepadanya untuk berpikir terhadap tawaran undangan masuk tanpa tes kuliah di UIN Ar Raniry tersebut.

“Dia sedang berpikir kalau hanya undangan tanpa tes mungkin berat baginya, karena tidak mau membebankan lagi biaya kuliahnya nanti, karena saat ini di Dayah, Rizqa juga sudah menjadi guru untuk mengajarkan adik-adik di bawahnya,” kata dia.

Baca juga: Mahasiswi yang Meninggal dan Wisuda Digantikan Sang Ayah Sakit Saat Sidang

Bukhari juga mengaku belum mengetahui secara rinci mengenai undangan tanpa tes ini termasuk bebas seluruh biaya kuliah bagi adik almarhumah atau tidak.

“Saya belum tahu pasti, apa undangan itu hanya tanpa tes, atau termasuk ditanggung seluruh biaya kuliah, atau mungkin ada biaya siswa bidikmisi,” sebut dia.

Selain Rizqa, adik almarhum yang laki-laki, Mukhsalmina (16), saat ini juga sedang menuntut ilmu di salah satu pesantren di Aceh Besar. Namun, anak lelakinya itu tidak berminat untuk masuk kuliah.

“Dia memang tidak mau kuliah dari awal, kalau dia sekolah sudah kelas II SMA sekarang, satu lagi anak paling kecil masih SD,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com