PANDEGLANG, KOMPAS.com - Sebuah video seorang warga yang sakit ditandu menuju puskesmas di Kabupaten Pandeglang, Banten, viral di media sosial.
Video itu menyebutkan seorang warga bernama Abah Tolib (67) ditandu ke Puskesmas Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Video itu diunggah dalam Twitter pribadi Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak, Sabtu (2/3/2019).
Dalam cuitannya, Dahnil menyebut bahwa Tolib ditandu menuju Puskesmas Sindangresmi sejauh 3 kilometer. Tampak jalan yang dilalui warga rusak parah.
Abah Tolib, dari Kampung lebak jeruk menuju puskesmas sindangresmi 3 km. Kab. Pandeglang. Pekerjaan rumah kita semua memastikan sarana kesehatan dan pelayanan kesehatan layak dan mudah untuk warga di desa. Pak @prabowo dan bang @sandiuno ingin memastikan pembangunan tuk semua. pic.twitter.com/t34GefOWl3
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 2 Maret 2019
Belakangan diketahui jalan itu adalah ruas jalan di Desa Pasirlancar, Kabupaten Pandeglang.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, jalan tersebut sebagian sudah diperbaiki oleh warga secara gotong-royong dengan pejabat setempat seperti camat Sindangresmi, muspika dan juga pihak dari puskesmas.
"Gotong-royong untuk pengerasan jalan Cibaregbeg menuju Pasirlancar sudah dilakukan," kata Bupati Irna Narulita kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (4/3/2019).
Irna mengatakan, jalan desa tersebut sebetulnya sudah dianggarkan untuk perbaikan. Namun masih belum siap dilaksanakan lantaran saat ini masih dalam proses lelang.
"Sudah dibahas tahun lalu dan sudah di-acc (disetujui) oleh pimpinan dan anggota DPRD November 2018, sekarang sedang proses lelang dan persiapan pekerjaannya," katanya.
Baca juga: Terlambat Berobat, Tiga Pasien DBD di Sikka Meninggal
Karena hal tersebut, Irna meminta warga Sindangresmi dan juga Pandeglang untuk bersabar. Lantaran pada tahun ini, kata dia, setiap desa akan dibangun jalan minimal 200 hingga 500 meter.
"Tidak bisa secara keseluruhan, fiskal kami terbatas, kami anggaran 600 miliar (rupiah) untuk semua sektor, dibangunnya skala prioritas," kata Irna.
Baca juga: Pasca-terbakar, RSSA Kota Malang Mulai Terima Rujukan Pasien Gawat Darurat
Terkini, Abah Tolib sudah dirujuk ke Puskesmas Munjul, Pandeglang, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut lantaran di Puskesmas Sindangresmi tidak memiliki fasilitas untuk rawat inap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.