Ditinggal Cari BBM, Tugboat Hilang di Perairan Laut Banda

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah tugboat bermuatan kayu dilaporkan hilang di perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Sabtu (2/3/2019).

Tugbuat dilaporkan hilang bersama seorang anak buah kapal (ABK) bernama Said (45) oleh agen pemilik kapal saat kapal itu dalam perjalanan dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat menuju Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, mengatakan dari keterangan yang didapat, tugboat bernama TK Berkat 12 itu sebelumnya hampir mengalami kehabisan bahan bakar di sekitar perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Saat itu Kapal TB Puma 03 kemudian melepas tongkang bersama seorang ABK di atas tongkang tersebut untuk mencari BBM di sekitar Pulau Wakatobi,” kata Muslimin via telepon selulernya.

Namun saat kapal tersebut kembali membawa BBM ke lokasi semula yakni pada koordinat 06° 17.934" S - 125° 20.228" E, tugboat tersebut sudah hanyut dan tidak ada lagi di perairan tersebut.

”Tugboatnya hanyut sejak 20 Februari lalu dan kami baru mendapat laporan dari agen pemilik kapal hari ini,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dua hari lalu agen pemilik kapal menerima info dari kapten kapal KM Cantika Elisa bahwa pada tanggal 25 Februari lalu tugboat tersebut terlihat terapung-apung disekitar perairan Pulau Penyu, Kepulauan Banda pada koordinat 05° 52.927" S - 127° 39.887" E,.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Muslimin mengatakan, Pos SAR Tual langsung melakukan pencarian tugboat tersebut. Dalam pencarian itu tim SAR mengerahkan KN. SAR Bharata dan KM Berkat 01.

“Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian di perairan Pulau Banda,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini kondisi cuaca laut di wilayah tersebut sangat buruk karena ketinggian gelombang mencapai 1 hingga 5 meter.