Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa SMP di Kendal Nekat Seberangi Sungai demi Sekolah karena Jembatan Putus

Kompas.com - 02/03/2019, 18:57 WIB
Slamet Priyatin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Dua jembatan di Kendal, Jawa Tengah, putus diterjang air sungai yang mengalir deras setelah hujan deras turun, Jumat (1/2/2019) sore.

Dua jembatan itu adalah Jembatan Cipluk yang menghubungkan Desa Sidokumpul Patean - Sojomerto Gemuh dan Jembatan Sidodadi Patean yang menghubungkan Dusun Rejosari dan Dusun Pijosari.

Akibat putusnya dua jembatan itu, warga, terutama anak-anak sekolah harus berjalan kaki menyeberangi sungai.

Didik Setiawan, siswa SMPN 3 Gemuh, bercerita, dia memberanikan diri menyeberang Sungai Belukar karena jembatan yang biasa dilewati telah putus.

“Kalau tidak lewat sini, kami harus lewat Sukorejo, Weleri dan Gemuh. Jaraknya 40 kilometer lebih,” katanya.

Warga Dusun Cipluk Sidokumpul tersebut menambahkan, dirinya bersama teman-temannya setiap hari berjalan kaki bila pergi ke sekolah sebab jaraknya sangat dekat.

“Jarak rumah ke sekolah hanya sekitar 5 kilometer. Kadang saya diantar pakai motor sama bapak,” tuturnya.

Sementara itu, Ngatiman (45), warga Sidodadi Patean, mengaku hujan deras yang turun pada Jumat sore, membuat sungai yang memisahkan dua dusun di desanya hilang diterjang air. Untuk sementara, supaya anak-anak sekolah bisa melintas, dibuatkan jembatan dari kayu.

“Kejadiannya Jumat sore kemarin, sebelum maghrib, sir sungai deras dan meluap,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Sugiono, langsung meninjau lokasi kejadian, Sabtu (2/3/2019). Sugiono bersama stafnya melakukan pengukuran dan perencanaan pembangunan.

“Dua jembatan yang putus itu, tahun ini, langsung akan kami bangun,” kata Giono.

Dia menambahkan, anggaran pembangunan dua jembatan tersebut rencananya diambil dari dana bencana darurat karena mendesak diperlukan masyarakat.

“Biar anak-anak sekolah bisa lewat dan tidak turun ke sungai, terutama jembatan cipluk,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com