Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulihkan Wisata Pasca-tsunami Banten, Pantai di Pandeglang Dibersihkan

Kompas.com - 01/03/2019, 07:48 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Bersih-bersih pantai digelar digelar di Kawasan Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (28/2/2019). Kegiatan ini digelar dua bulan pascabencana tsunami Selat Sunda menyapu pesisir barat Banten.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang menginisiasi kegiatan ini, melibatkan setidaknya 300 relawan yang terdiri dari masyarakat, nelayan, hingga unsur pemerintah daerah untuk membersihkan sampah sisa-sisa bencana tsunami.

Kepala Sub Dorektorat Restorasi Pesisir pada KKP RI, Sapta Putra Ginting, mengatakan, bersih-bersih sampah di Carita digelar sebagai upaya untuk pemulihan objek wisata pasca bencana tsunami pada Desember 2018 lalu.

"Melalui kegiatan ini, supaya wisata pantai di Pandeglang bisa pulih kembali," kata Sapta kepada wartawan di Kawasan Carita, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5,1 Guncang Tuapejat Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Kegiatan yang digelar sejak pukul 07.00 Wib tersebut, setidaknya terkumpul sekitar 100 karung sampah seberat lebih dari setengah ton, yang terdiri dari sampah organik dan non organik.

Lewat kegiatan ini, Sapta berharap bisa membangun kesadaran masyarakat serta mengubah mindset jika sampah adalah salah satu penyebab terjadinya bencana alam.

"Sampah ini harus kita sikapi. Karena sampah terutama sampah plastik, menjadi salah satu faktor terjadinya bencana alam, dan juga pemicu rusaknya biota laut," ujar dia.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi pihak KKP RI sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah pusat terhadap masyarakat Pandeglang.

Baca juga: Bearada di Lahan Klinik, Kuburan Korban Tsunami Aceh Dipindahkan

"Bencana tsunami yang melanda wilayah Pandeglang, sangat membuat pilu masyarakat. Maka dari itu, adanya perhatian dari pemerintah pusat sangat membantu dalam proses pemulihan pascabencana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com