Kenyamanan Destinasi Wisata Jadi Prioritas Utama Jateng

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng Tanti Apriani mengatakan, evaluasi kegiatan pengenalan destinasi wisata di Solo Raya menjadi catatan penting baginya.

Seperti diketahui Disporapar Jateng mengajak pelaku wisata Jatim mengenalkan destinasi wisata di Solo Raya. Kegiatan berlangsung tiga hari ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di Solo Raya kepada wisatawan dari Jatim.

"Dari evaluasi yang kita dapatkan dari rangkaian kegiatan ini menjadi catatan penting bagi kami untuk segera kolaborasi, terutama dengan bidang dan SKPD terkait," katanya seusai menutup kegiatan pengenalan destinasi wisata di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Jateng Targetkan Jumlah Wisatawan Meningkat 15 Persen dari Tahun Lalu

Menurut Tanti, catatan-catatan kecil seperti yang terbaik maupun terjelek yang ada di setiap destinasi wisata menjadi sangat penting untuk semakin meningkatkan pelayanan.

"Utamanya yang terjelek. Terjelek ini bukan kita semakin minder atau tidak, justru menjadi entry point kita untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam mengelola SDM," ungkapnya.

"Catatan-catatan penting itu menjadi bagus karena kebersihan, kesiapan pengelola terus sarana dan prasarana menjadi entry point kita manakala wisatawan datang akan menjadi menarik. Karena begitu sampai yang katakanlah tadi jelek kita rubah, kita bina, kita kelola dengan baik maka menjadi lebih nyaman," imbuhnya.

Baca juga: 4 Destinasi Wisata di Karanganyar Jadi Tujuan Jateng On The Spot

Tanti mengatakan, kenyamanan dan kenangan menjadi prioritas utama dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Jateng.

"Kenyamanan dan kenangan menjadi kata kunci kita manakala suatu obyek wisata yang awalnya tidak bagus dipandang mata akhirnya berkesan. Dengan berkesan, semakin hari akan semakin bertambah jumlah kunjungan wisatawan yang akan ke daerah tersebut," ujarnya.

Selain mengenalkan destinasi wisata di Solo Raya, pihaknya mengaku juga akan mengenalkan destinasi wisata daerah lain di Jateng kepada para pelaku wisata dari luar Jateng.

Baca juga: Jateng On The Spot, Cara Pemerintah Promosikan Potensi Wisata di Solo

"Artinya menambah wacana mereka, wawasan mereka ternyata di 621 obyek wisata itu betul-betul ada dan siap dijual. Saat ini Solo Raya yang menjadi fokus. Besuk lagi akan menjadi Borobudur dan Dieng yang jadi fokus. Selanjutnya Karimunjawa dan seterusnya," katanya.