Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Gempa Sumbar: 48 Warga Terluka dan 343 Rumah Rusak

Kompas.com - 28/02/2019, 14:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com — Gempa bumi yang mengguncang wilayah Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (28/2/2019), mengakibatkan 48 jiwa luka-luka dan 343 rumah rusak.

"Hingga kini, pemerintah daerah, TNI/Polri, dan mitra kerja setempat masih terus melakukan upaya penanganan darurat," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran resminya, Kamis siang.

Baca juga: Gempa Bumi Sumbar, 11 Warga Solok Selatan Luka Ringan, Puluhan Rumah Rusak

Sutopo mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo 5 terjadi pada pukul 06.27 waktu setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menginformasikan, selain korban luka-luka dan kerusakan unit rumah, gempa juga menyebabkan kerusakan pada fasilitas sekolah, peribadatan, dan kesehatan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Dampak gempa bumi mencakup tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sangir Balal Janggo di Nagari Sungai Kunyit, Sungai Kunyit Barat, Talunan Maju, Kecamatan Sangir Batanghari di Nagari Ranah Pantai Cermin, dan Kecamatan Sangir Jujuan di Nagari Lubuk Malako.

Berikut ini sebaran korban dan kerusakan pascagempa:

1. Nagari Sungai Kunyit: 22 orang luka-luka, 168 rumah rusak, dan 1 unit fasilitas kesehatan

2. Nagari Sungai Kunyit Barat: 101 rumah rusak

3. Nagari Talunan Maju: 23 orang luka, 30 rumah rusak, 1 unit fasilitas peribadatan, 1 fasilitas kesehatan

4. Nagari Ranah Pantai Cermin: 2 orang luka-luka, 30 rumah rusak ringan

5. Nagari Lubuk Malako: 1 orang luka-luka, 14 rumah rusak, dan 1 fasilitas pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com