Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Tanggap Darurat Gunung Karangetang Dihentikan

Kompas.com - 27/02/2019, 18:44 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Status tanggap darurat Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, telah dihentikan mulai Rabu (27/2/2019).

"Berdasarkan hasil rapat Selasa (26/2/2019) malam, disepakati status tanggap darurat Gunung Karangetang dihentikan, dan itu mulai Rabu (27/2/2019)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Bob Wuaten saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu malam.

Meski status tanggap darurat telah dihentikan, lanjut dia, selama sepekan ke depan pihaknya akan melakukan kajian.

"Misalnya, para pengungsi yang tempat tinggalnya masuk zona merah, mereka itu masih tetap ditahan. Sedangkan, para warga yang tempat tinggalnya sudah zona aman, bisa dipulangkan," ujarnya.

Baca juga: Gunung Karangetang Luncurkan Lava di Lereng Utara

Menurut Bob, saat ini memang masa transisi darurat.

"Masa itu akan berlangsung selama 120 hari. Yang pasti, pasokan bantuan untuk pengungsi tetap aman," kata dia.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang, Didi Wahyudi P Bina mengatakan, secara visual gunung jelas.

"Dari kawah utama mengeluarkan asap bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah," ujarnya seperti dikutip dari rilis tertulis.

Selain itu, kata Didi, kawah dua juga mengeluarkan asap putih tipis hingga sedang dan tinggi lebih kurang 50 sampai 100 meter.

"Asap guguran sering teramati berwarna kelabu mengarah ke utara. Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level III atau siaga," katanya.

Kompas TV Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi terus memantau aktivitas Gunung Karangetang. Setidaknya 25 letusan terjadi pada hari Jumat (15/2) dan lahar masih mengalir disertai bau belerang. Berdasarkan hasil pantauan PVMBG, di daerah aliran lava Gunung Karangetang masih bau belerang. PVMBG juga mengimbau warga untuk tidak kembali ke rumah, karena status Gunung Api Karangetang masih di level tiga atau siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com