Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatinangor dan 3 Desa di Sumedang Ini Paling Rawan Peredaran Narkoba

Kompas.com - 27/02/2019, 18:15 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabuapaten Sumedang AKBP Kunto Prasetyo mengatakan, Desa Cibeusi dan Kecamatan Jatinangor merupakan kawasan paling rawan peredaran narkoba di Kabupaten Sumedang.

"Untuk desanya paling rawan itu Desa Cibeusi, dan kecamatannya Jatinangor," ujar Kunto saat ditemui Kompas.com di kantornya Jalan Prabu Gajah Agung, Kota Kulon, Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Kepala BNN Sebut 15 Lokasi di Jabar Terpapar Narkoba, Pengedarnya Ibu Rumah Tangga

Kunto menyebutkan, Desa Cibeusi dan Kecamatan Jatinangor terindikasi paling rawan karena di wilayah ini banyak mahasiswa dan karyawan pabrik swasta yang rawan penyalahgunaan narkotika.

Dari data BNNK Sumedang yang didapatkan Kompas.com, dari 26 kecamatan se-Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kecamatan Jatinangor menduduki urutan pertama terindikasi paling rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, ada tiga desa di Kabupaten Sumedang yang terindikasi masuk kategori rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yaitu Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor, Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari, dan Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara.

Kunto mengatakan, enam kecamatan paling rawan lainnya yaiu Tanjungsari, Cimanggung, Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Pamulihan, Cimalaka.

"Tapi bukan berarti di desa dan kecamatan lainnya tidak ada, karena sebaran penyalahgunaannya hampir tersebar di seluruh desa dan kecamatan," tuturnya.

Baca juga: Ini Rencana Jaksa Agung dan Kepala BNN setelah Terima Aset Rampasan Koruptor dari KPK

Kunto menuturkan, untuk desa dan kecamatan paling rawan ini, BNNK Sumedang memberikan perhatian khusus.

Kunto mengatakan, sebagai upaya meminimalisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) khususnya di wilayah rawan, BNNK Sumedang telah menyurati Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir agar membentuk Satgas Antinarkoba di tiap desa.

Warga dinilai selama ini belum sadar bahwa ada ancaman narkoba di daerahnya.

"Satgas khusus itu nantinya dibentuk pemerintah kecamatan. Satgas nantinya menjadi jembatan bagi terbentuknya Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Dan Alhamdulillah, dengan koordinasi yang baik Pemkab Sumedang sudah menginstruksikan tiap kecamatan untuk pembentukan satgas ini," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com