Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus yang Ditumpangi Rombongan Pelayat Masuk Jurang, 10 Orang Terluka

Kompas.com - 27/02/2019, 17:52 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah minibus yang mengangkut 10 penumpang masuk Jurang Clongop, Dusun Plasan, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari, Yogyakarta, Rabu (27/2/2019). Sampai saat ini, seluruh korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Klaten, Jawa Tengah.

Dari pantauan di lokasi, mobil masih berada di dasar jurang dengan kondisi rusak berat di bagian atap. Kondisi ban berada diatas.

Kapolsek Gedangsari, AKP Edy Purnomo mengatakan, mobil elf bernomor polisi AD 8781 MC yang masuk jurang itu mengangkut rombongan pelayat dari Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Polisi: Di Jabar, 5 Milenial Meninggal Tiap Hari Akibat Kecelakaan

 

Mereka hendak pulang usai melayat di wilayah Kecamatan Playen. Sampai di lokasi kejadian, kendaraan masuk ke jurang sedalam sekitar 20 meter.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB," kata Edy, di lokasi, Rabu.

Edy mengatakan, mobil dikemudikan oleh Sudarto, warga Kronggahan, Klaten, membawa 9 orang warga Dusun Telukan, Desa Gumulan, Klaten Tengah. Diduga karena tidak hapal medan dan rem tidak berfungsi, sehingga kendaraan masuk jurang.

Sebelumnya, mobil menabrak pembatas dari bambu. "Mobil dari atas turun, tikungan dan masuk jurang," ucap Edy.

"Mau masuk tikungan kelihatan ngerem, kemungkinan karena tidak hapal medan," tambah dia.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Saat ini, para korban berada di sejumlah rumah sakit, yakni RSUP Suraji Tirtonegoro 5 orang, RS Sujarwadi 1 Orang, RS Cakra 2 orang, RSI Klaten 2 orang.

"Saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit," ucap dia.

Salah seorang warga Dusun Plasan, Suginem mengatakan, para korban sebagian mengalami luka di kepala. "Tadi itu langsung dibawa ke rumah sakit," ucap dia.

Baca juga: Ngebut di Jalan, Seorang Mahasiswa di Maluku Tewas Masuk Jurang

Jalur tersebut merupakan jalan alternatif menuju Klaten dari Gunungkidul. Kondisi jalan naik turun dan tikungan tajam, mendominasi jalur tersebut.

Lokasi jalur tembus ke Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Warga sebenarnya sudah melaporkan mengenai pembatas yang sudah rusak.

"Sudah beberapa kali melaporkan tetapi belum ditindaklanjuti, hanya dibatasi bambu," ucap Suginem. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com