Jokowi: NU Berkontribusi Besar dalam Perjuangan dan Menjaga NKRI

BANJAR, KOMPAS.com - Pada pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama 2019, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama.

Jokowi menilai, NU sebagai jamiah diniyah (organisasi keagamaan) Islamiyah terbesar di Indonesia, bahkan dunia, sudah memberi kontribusi besar dalam perjuangan, menjaga, merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Usai dari Banjar, Jokowi Ditunggu Ribuan Santri di Tasikmalaya

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jamiah NU," kata Jokowi, saat membuka Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2019, di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Rabu (27/2/2019).

Menurut dia, sejarah telah membuktikan bahwa jamiah NU selalu berada di garis terdepan, bukan hanya saat merebut kemerdekaan, tetapi juga saat menjaga keutuhan NKRI.

"NU selalu terdepan, siapapun yang ingin mengganti dasar negara Pancasila, yang mencoba mempertentangkan Pancasila dengan Islam. Bagi NU, Pancasila adalah solusi kebangsaan yang menjadi konsensus berbangsa dan bernegara sejak Indonesia merdeka," ujar dia.

Baca juga: Buka Munas Alim Ulama dan Konbes NU, Jokowi Ceritakan Konflik di Afganistan

Jokowi mengatakan, Indonesia adalah negara kesepakatan yang membawa masyarakat untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Oleh karenanya, saya menyambut gembira Munas Alim Ulama, dan Konbes kedua tahun 2019 ini," kata dia.