Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Korban Longsor Tambang Emas di Bolaang Mongondow Dirawat di RSUD Kotamobagu

Kompas.com - 27/02/2019, 12:29 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 11 korban penambang yang tertimbun longsoran tambang di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.

"Betul, ada 11 korban dibawa ke RSUD Kotamobagu. Itu yang luka-luka, seperti luka ringan dan berat. Ada juga yang dibawa ke puskesmas," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Haris Dilapanga saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (27/2/2019).

Lanjut dia, hingga pukul 10.00 WITA, sesuai informasi dari tim reaksi cepat (TRC) di lapangan, korban yang dievakuasi masih 15 orang.

"Dari 15 orang itu, 1 meninggal dunia, 14 kondisi masih hidup ada yang luka berat dan ringan. Kita masih menunggu informasi terbaru, apakah sudah ada korban yang dievakuasi lagi," ujarnya.

Baca berita sebelumnya: Puluhan Penambang Emas Tertimbun Longsor di Bolaang Mongondow, 1 Orang Tewas, Belasan Hilang

Ia mengungkapkan, dalam evakuasi ini, tim gabungan memang ada kesulitan.

"Apalagi lokasi tambang sedikit jauh. Perjalanan sulit ditempuh, namun di sana sudah banyak tim, baik BPBD Bolmong, Basarnas, TNI-Polri, dan masyarakat," sebut Haris.

Ia menambahkan, sampai saat ini evakuasi terus dilakukan.

"Kita juga mulai mempersiapkan tenda untuk dibawa ke sana," ujarnya.

Ditanya apakah benar tambang tersebut tidak memiliki izin, Haris enggak berkomentar banyak.

"Kalau soal izin saya tidak bisa memberikan penjelasan. Karena saya kurang tahu dan itu bukan kewenangan kami," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan penambang emas tanpa izin (Peti) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, tertimbun longsor, Selasa (26/2/2019) pukul 21.00 WITA.

Sebagian penambang ditemukan selamat saat dievakuasi. Satu orang meninggal, sedangkan sisanya masih belum ditemukan.

"Korban dievakuasi ada 15 orang dan 1 meninggal," kata Koordinator Pos SAR Kotamobagu Rusmadi saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (27/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com