KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menjadi lokasi tujuan pertama acara Jateng "On The Spot" Wisata Pengenalan Pariwisata Jateng Tahun 2019, Selasa (26/2/2019).
Jateng "On The Spot" ini diikuti oleh para pelaku wisata dari Jatim, seperti ASITA dan ASPPI serta pegiat media sosial (medsos) di Jateng.
Jateng "On The Spot" merupakan salah satu cara Pemprov Jateng untuk 'menjual' obyek wisata di Jateng, khususnya di Wilayah Solo dan sekitar.
Tahun ini Pemprov Jateng membidik wisatawan dari Jatim untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Jateng, terutama di Solo dan sekitarnya.
Baca juga: Jateng Bidik Wisatawan dari Jatim, Ini Alasannya
Ada empat obyek wisata yang menjadi tujuan Jateng "On The Spot". Obyek wisata ini sebagian besar tidak asing bagi para pelancong yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah dan instagrammable.
Pengunjung yang datang ke candi terletak di ketinggian sekitar 1.496 meter di atas permukaan laut itu wajib memakai kain kampuh bercorak hitam putih yang diikatkankan di pinggang.
Pengunjung juga wajib menaati peraturan lainnya. Di antaranya, wanita haid sebaiknya tidak memasuki area candi, ikut menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan situs dan ikut menjaga etika, sopan, santun di lingkungan situ.
Candi Cetho buka mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB. Setiap pengunjung yang masuk harus bertiket. Tiket masuk sebesar Rp 7.000 perorang pengunjung domestik dan Rp 25.000 perorang pengunjung mancanegara.
Baca juga: Jateng On The Spot, Cara Pemerintah Promosikan Potensi Wisata di Solo
Candi ini lokasinya juga mudah diakses. Hanya 44 kilometer atau sekitar 1 jam 12 menit perjalanan dari Solo. Candi Cetho merupakan obyek wisata favorit akhir pekan atau weekand dan libur panjang.
Pengunjung yang datang rata-rata mencapai 400-500 orang per hari. Sebagian besar pengunjung berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya. Ada beberapa wisatawan mancanegara yang berkunjung ke obyek wisata ini. Ada dari Eropa dan sekitar Asia.
Di tempat ini pengunjung disuguhkan sensasi pemandangan ratusan hektar perkebunan teh dan cocok sebagai lokasi berswafoto (selfie). Udaranya yang sejuk membuat wisatawan yang datang tidak mudah bosan.
Baca juga: Promosikan Pariwisata Jateng, Tour de Borobudur Kembali Digelar
Kebun teh Kemuning mudah dijangkau. Terletak sekitar 39 kilometer atau dapat ditempuh 58 menit dari pusat kota Solo. Wisatawan tidak dikenakan tiket masuk alias gratis hanya cukup membayar biaya parkir.