Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Budi Santoso: Prabowo-Sandi Sedang Tidak Punya Logistik

Kompas.com - 26/02/2019, 20:31 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyebut, pihaknya tidak memiliki banyak logistik untuk melakukan politik uang.

Oleh karena itu, dia menegaskan Prabowo-Sandi tidak akan melakukan politik uang.

"Saat ini Prabowo-Sandi dan BPN sedang tidak punya logistik. Tidak mungkin kami bagi-bagi uang," kata Sekjen Partai Berkarya di Surabaya, Selasa (26/2/2019).

Prabowo-Sandi, kata dia, diuntungkan dengan banyaknya dukungan kelompok masyarakat khususnya kelompok emak-emak yang tulus mendukung Prabowo-Sandi di seluruh pelosok daerah.

Baca juga: Priyo: Kami Hormati Blusukan Jokowi, tetapi Zaman Soeharto Sudah Ada

Dia mengimbau, jika masyarakat menemukan pihak-pihak yang melakukan politik uang menjelang Pilpres 2019, untuk mengambil uangnya, namun jangan pilih calonnya.

"Ambil uangnya saja, jangan pilih calonnya," terang mantan politisi Partai Golkar ini.

Meski tidak memiliki banyak logistik, kata Priyo, berkat dukungan tulus masyarakat, pihaknya mengklaim telah unggul di sejumlah daerah, seperti di DKI, Banten, Jabar, dan DIY.

Selain mengklaim unggul di 4 provinsi di Pulau Jawa, BPN juga mengklaim unggul di zona Sumatera dan sebagian di Kalimantan serta di beberapa daerah di pulau Sulawesi. 

Kompas TV Badan Pememangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan tidak berada di balik kontroversi viralnya video yang berisikan sejumlah ibu-ibu yang menyebarkan berita hoaks mengenai Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. Ia menilai tindakan ibu-ibu yang viral dari instagram @CitraWidaLima tanpa sepengetahuan dari Badan Pemenangan Nasional. Priyo juga menilai ada perlakuan tidak adil yang dilakukan oleh para penegak hukum. Priyo menyebut Prabowo memerintahkan ke seluruh tim pemenangan untuk tidak menyerukan kampanye hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com