Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Prajurit Asal Madura Jago Kelahi dan Doyan Makan

Kompas.com - 26/02/2019, 19:41 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Mantan Komandan Jendral Kopassus, Prabowo Subianto yang kini berstatus sebagai calon presiden RI nomor urut 02, berbagi pengalaman saat silaturahmi ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Selasa (26/2/2019).

Pengalaman itu didapat saat dirinya memimpin beberapa pasukan tempur yang berasal dari beberapa daerah.

Yang paling berkesan bagi Prabowo, prajurit-prajurit asal Madura saat berada di medan tempur.

Baca juga: Tim Prabowo Minta Jokowi Transparan soal Penggunaan Hak Cuti Kampanye

Menurutnya, prajurit asal Madura terkenal dengan fisiknya yang kuat, jago lari, jago berkelahi, dan jago makan.

"Kalau dalam pertempuran, prajurit asal Madura itu sangat berani, bahkan cenderung nekat. Makanya bonek itu banyak orang Maduranya," kata Prabowo disambut tawa para santri yang hadir.

Cerita pengalaman itu disampaikan Prabowo, karena dirinya tidak bisa menyampaikan visi, misi dan program yang akan dilakukannya ketika berkuasa.

Prabowo tidak mau kampanye karena berada di dalam lokasi lembaga pendidikan, dimana aturannya dilarang.

"Kalau Prabowo-Sandi tidak boleh kampanye di lembaga pendidikan. Kalau yang "sebelah sana" boleh kampanye," ungkap Prabowo. 

Kompas TV TKN Jokowi-Ma'ruf melaporkan kasus dugaan informasi bohong atau hoaks oleh tiga perempuan dalam video yang viral di media sosial. Sementara itu BPN Prabowo-Sandi menyatakan tidak berada di balik video tiga perempuan yang menyebarkan hoaks itu. TKN Jokowi-Ma'ruf yang diwakili oleh direktur hukum dan advokasi Ade Irfan pulungan melaporkan tiga perempuan yang diduga menyebar hoaks terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf ke Polda Jawa Barat. TKN Jokowi-Ma'ruf mengapresiasi tindakan polisi yang telah menangkap tiga perempuan yang video dugaan hoaksnya viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com