Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Pertama di Kaltim Sebentar Lagi Rampung

Kompas.com - 26/02/2019, 19:02 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara ,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Akhir tahun 2019, jalan tol Balikpapan-Samarinda diproyeksi bisa mulai beroperasi.

Saat ini, progres kontruksinya sudah mencapai 80 persen.

Kepala Dishub Provinsi Kalimantan Timur Salman Lumoindong mengatakan, saat ini beberapa segmen masih tahap penyelesaian konstruksi.

Secepatnya, jalan tol yang menghemat perjalanan Samarinda - Balikpapan selama satu jam itu, akan segera rampung.

"Saat ini masih ada yang dikerjakan. Mudah-mudahan akhir tahun 2019 sudah bisa digunakan," sebutnya.

Baca juga: Soal Larangan Pakai Jalan Tol jika Tak Dukung Jokowi, Mendagri Panggil Wali Kota Semarang

Diketahui, berdasarkan data PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), tol ini memiliki panjang total 99,35 km.

Tol ini dibagi menjadi lima seksi, di mana dua seksi di antaranya dikerjakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Akses terdekat jalan tol dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan adalah seksi 5.

Seksi 5 membentang 11,5 kilometer dari simpang susun KM 13 hingga Sepinggan.

Setelah seksi 5, jalan tol berlanjut ke seksi 1 yang dikerjakan oleh pemerintah daerah melalui dana APBD sepanjang 22 kilometer.

Seksi ini membentang dari KM 13 hingga simpang susun Samboja.

Pada seksi ini terdapat gerbang tol Karang Joang yang memiliki exit tol ke Jalan Soekarno Hatta KM 13.

Lalu perjalanan berlanjut ke seksi 2 yang dimulai dari Samboja hingga Muara Jawa. Ruas ini membentang sepanjang 21 kilometer dan memiliki dua rest area tipe A, masing-masing di STA 26+000 A dan STA 26+450 B.

Pada seksi ini terdapat gerbang tol Samboja yang memiliki exit tol ke Jalan Soekarno-Hatta KM 38.

"Kami harapkan segera rampung, jadi di akhir tahun, sudah bisa digunakan," ujar Salman.

Kompas TV Seorang perempuan yang diduga akan menyeberang tol di kilometer 69 tewas setelah tertabrak kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Merak. Korban yang ditabrak diduga akan menyeberang ke jalur lain. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dokter Dradjat Prawiranegara untuk diotopsi. Identitas kendaraan pelaku penabrakan sudah diketahui dari pelat nomor yang terjatuh di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com