KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Wali Kota Hendi Minta Pembangunan Jalan Widuri Dibetonisasi

Kompas.com - 26/02/2019, 18:31 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com 
-  Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta pembangunan Jalan Widuri I dan II, di Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk harus menggunakan metode cor beton.

“Jalan Widuri yang rusak ini seharusnya sudah diperbaiki. Tapi apa masalahnya? Apa ada truk lewat? Kalau iya kenapa struktur jalannya tidak pakai tulang? Kok pakai aspal?,” tanya Hendi kepada ratusan warga dari 11 RW di Kelurahan Bangetayu Kulon, saat melakukan jalan sehat ke sana, Selasa (26/2/2019).

Menurutnya, jalan Widuri yang banyak dilalui truk bermuatan berat membutuhkan kekuatan beton yang lebih kuat dan mampu menahan beban besar dalam kurun waktu 10 tahun.

Wali Kota yang akrab di sapa Hendi ini mengatakan, betonisasi meski bertahap, akan lebih efektif jika dibanding sistem paving dan aspal. Pembangunan jalan dengan aspal atau paving akan rusak lagi dan anggaran akan berulang lagi.

Baca jugaSetelah Si Denok dan Si Kenang, Wali Kota Hendi Luncurkan Bus Si Kuncung

Karenanya, dalam kesempatan tersebut Hendi langsung menginstruksikan Kepala Dinas PU dan Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk melakukan perbaikan di sepanjang ruas jalan Widuri.

Direncanakan mulai awal minggu depan, perbaikan jalan diperkirakan selesai Maret hingga awal April mendatang. Pengerjaan dimulai dengan proses levelling atau pengerasan untuk selanjutnya dicor beton.     

Lebih lanjut Hendi mengatakan, berbagai kendala dan permasalahan sebagaimana di Jalan Widuri tersebut, harus menjadi perhatian semua warga.

Harusnya mereka bisa menyampaikan berbagai uneg-unegnya itu melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Jadi tidak hanya ketika ia melakukan kunjungan.

“Temukan kendala yang menjadi titik lemah di wilayah masing-masing, perjuangkan dalam Musrenbang. Saya yakin yang bisa membuat wilayah ini baik dan hebat ya kita sendiri,“ ajak Hendi memotivasi warga.

Tak hanya pembangunan Jalan Widuri I dan II, upaya mewujudkan jalan yang bebas dari genangan di wilayah timur juga telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Contohnya, pembuatan Pompa Sringin yang dilakukan Wali Kota Hendi .

Baca jugaCegah DBD, Hendi Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan

“Keberadaan pompa Sringin Insya Allah akan mampu mengurangi potensi genangan hingga 60-70 cm,” kata Hendi.

Adapun sebagai, optimalisasi, pengerukan seluruh saluran tertier serta sekunder juga telah selesai dilakukan.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com