Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edian Bunuh Ibunya karena Tidak Diberikan Uang untuk Beli Pisau

Kompas.com - 26/02/2019, 18:12 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolsek Pulau Beringin Iptu Herry Sulistyo mengatakan, Edian Saputra (23) diduga membunuh ibu kandungnya, Marlina (40) karena tidak diberi uang untuk membeli sebilah pisau stek pohon kopi.

Herry mengatakan, sebelum Marlina dibunuh, pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibunya tersebut untuk membeli sebilah pisau yang dia inginkan.

Namun, karena Marlina ketika itu sedang mencuci, permintaan dari pelaku akhirnya diabaikan. Edian kesal dan langsung mengambil satu kayu balok dari dapur dan memukul korban di bagian kepala hingga mengalami pendarahan.

"Korban (diduga) takut terjadi hal yang tak diinginkan jika permintaan pelaku itu dikasih. Ternyata anaknya marah dan memukul ibunya. Saat kejadian, hanya ada korban dan pelaku," kata Herry saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (26/2/2019).

Herry mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, pelaku baru sepekan pulang ke rumah mereka yang berada di Desa Kemu Dusun I Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan,.

Pelaku sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Palembang. 

"Pelaku memang ada riwayat gangguan jiwa, tapi baru sembuh. Selama di rumah aktivitasnya petani kopi. Tapi untuk memastikan hal itu, pelaku akan kembali menjalani tes kejiwaan. Karena ketika dalam pemeriksaan, pelaku masih nyambung diajak ngobrol, "ujarnya.

Usai menjalani pemeriksaan, Edian rencananya akan langsung dititipkan ke Polres OKU Selatan.

"Di ruang tahanan hanya dia sendiri. Takutnya nanti ada hal-hal buruk, jadi lebih baik kita titipkan untuk mengantisipasi," kata Herry.

Diberitakan sebelumnya, Marlina (40) warga Desa Kemu Dusun I Kecamtan Pulau Berin Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan tewas di tangan anak kandungnya sendiri, Edian Saputra (23). setelah dipukul menggunakan balok secara bertubi-tubi 

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan AKP Kurniawi H Barmawi mengatakan, kejadian itu berlangsung pada  Senin (25/2/2019) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban mulanya sedang mencuci baju mendadak diserang oleh Edian menggunakan kayu balok dan menghantam kepala Marlina hingga mengalami pendarahan.

Karena pukulan tersebut, Marlina tewas di tempat. Para warga  dan keluarga korban yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada kepolisian setempat hingga Edian ditangkap petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com