"Kabut Asap Masih Seperti Kemarin, Masih Parah"

PEKANBARU, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (26/2/2019) din hari. Namun, hujan yang mengguyur kawasan tersebut tampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Rupat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Hujan yang turun dini hari tadi berlangsung sekitar 30 menit. Hujan dengan intensitas sedang hanya sekitar 15 menit, selebihnya intensitas ringan.

Pada paginya sekitar pukul 07.00 WIB, kabut asap masih menyelimuti wilayah yang berbatasan dengan Malaysia ini. Jarak pandang masih sekitar 100 meter, sejumlah sekolah juga masih diliburkan.

Komandan Regu I Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pekanbaru, Roni Rodesa mengatakan, kabut asap di lokasi kebakaran lahan masih seperti sebelumnya.

"Kabut asap masih seperti kemarin, masih parah. Kalau titik api di permukaan gambut memang sedikit berkurang karena tadi malam hujan. Tapi di dalam gambut masih ada api yang mengeluarkan asap tebal," ucap Roni saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: 1.300 Hektare Lahan Gambut Terbakar di Rupat Bengkalis

Roni mengatakan, pihaknya saat ini masih terus berupaya memadamkan karhutla di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat.

Baca juga: Kabut Asap Mulai Berbahaya, Ribuan Masker Dibagikan ke Warga Bengkalis

Kebakaran lahan gambut di Kecamatan Rupat, Bengkalis, belum bisa diatasi. Luas lahan yang terbakar mencapai ribuan hektar.