Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Siap Mulai Pengerjaan Fisik Tol NS Link Bandung

Kompas.com - 25/02/2019, 19:36 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan siap memulai proyek fisik tol NS Link Bandung rute Pasirkoja-Supratman.

Kepastian itu muncul setelah Pemprov Jabar merampungkan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung dan Jawa Barat.

"Kami sekarang menunggu pengesahan revisi RTRW Jabar, setelah DPRD Jabar selesai reses, itu disetujui, kami bisa langsung groundbreaking,” kata Direktur PT Jasa Sarana Dyah Wahyusari, Senin (25/2/2019).

Diah mengatakan, proyek itu akan diprakarsai oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) yang merupakan konsorsium dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Jasa Sarana.

"Untuk seksi pertama Pasirkoja-Leuwipanjang sejauh 7,4 kilometer, tol ini juga sekaligus memastikan komitmen Jasa Sarana mempertahankan kepemilikan saham di CMLJ," tuturnya.

Baca juga: 1.070 Kilometer Jalan Tol Dikebut Tahun Ini

Proyek itu bisa dilakukan lebih cepat yang semula dijadwalkan bisa dimulai pertengahan tahun 2019.

Apalagi CMLJ telah melakukan serangkaian persiapan teknis untuk merealisasikan tol dalam kota pertama di Bandung.

"Kami sudah siapkan, bisa langsung jalan. Kami mulai di tanah milik Jasa Marga di Pasir Koja,” katanya.

PT Jasa Sarana memperkirakan proyek itu memakan dana sekitar Rp 1,5 triliun untuk seksi I. Rencananya, tol tersebut menggunakan sistem elevated atau jalan layang. Sebab itu, proyek tersebut tak banyak mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan.

Saat ini, kata Dyah, pihaknya masih menghitung investasi kontruksi. Sebab, CMLJ tengah memperhitungkan perubahan trase hingga ke Cicaheum.

"Masih kami hitung, kami masih coba kaji seperti apa, hasilnya sambil jalan sambil menunggu RTRW. Sekaligus kami mengkaji usulan rutenya berubah," paparnya.

Pembangunan NS Link diharapkan dapat mengurai masalah kemacetan di Kota Bandung serta membantu menyeimbangkan beban transportasi dan meningkatkan aksesibilitas dari wilayah selatan ke pusat Kota Bandung.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan proyek tol NS Link tersebut akan dikebut karena bagian dari rencana induk kelancaran lalu lintas Metropolitan Bandung Raya.

"Jadi kelancaran kota metropolitan itu terbagi dua, memperbanyak jalur baru juga memperbanyak utamanya transportasi publik," ujarnya.

Menurutnya karena tol ini dibangun di lahan Pemprov Jabar maka pihaknya akan memerintahkan PT Jasa Sarana ikut terlibat meski dana swasta yang akan dikucurkan.

"Itu lahan Pemprov, hanya lokasinya di Bandung, maka Jasa Sarana yang akan mengerjakan," jelasnya. 

Kompas TV Seorang perempuan yang diduga akan menyeberang tol di kilometer 69 tewas setelah tertabrak kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Merak. Korban yang ditabrak diduga akan menyeberang ke jalur lain. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dokter Dradjat Prawiranegara untuk diotopsi. Identitas kendaraan pelaku penabrakan sudah diketahui dari pelat nomor yang terjatuh di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com