KARAWANG, KOMPAS.com - Polres Karawang memeriksa dua orang saksi terkait kasus dugaan hoaks soal Najib, seorang nelayan asal Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang yang menjadi korban persekusi.
"Hari ini (kemarin) yang diperiksa dua orang, saya dan warga Kecamatan Cilamaya Wetan (Cucun Cunayah). Diperiksa awalnya minggu kemarin, namun surat pemanggilan telat datangnya, jadi baru sekarang kami dimintai keterangan sebagai saksi," kata Edy seusai diperiksa di Mapolres Karawang, Senin (25/2/2019).
Edy mengaku dicecar enam pertanyaan oleh penyidik, di antaranya perihal kronologi dirinya menyaksikan pernyataan Sandiaga pada debat pilpres pertama.
Saksi lainnya, Cucun Cunayah (21), warga Kecamatan Cilamaya Wetan mengungkapkan, kabar persekusi di wilayahnya telah menyebar dan menimbulkan keresahan.
"Kami sangat resah dengan adanya berita hoaks soal seorang nelayan (Najib) warga Kecamatan Kulon yang menjadi korban persekusi. Hal tersebut bisa memecah belah masyarakat Karawang," jelasnya.
Ketua Umum Cyber Indonesia Habib Muannas Alaidid menyampaikan, Polres Karawang kembali memeriksa dua orang saksi terkait laporan terhadap Cawapres Sandiaga Uno.
"Adapun saksi yang diperiksa antara lain Edy Sulistiono dan Cucun Cunayah," katanya.
Muanas berharap kasus tersebut ditangani secara profesional sesuai alat bukti yang ada. Ia juga menjamin laporan tersebut murni masalah hukum dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun.
Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan dari penyidik perihal pemeriksaan dua orang saksi tersebut.
Sebelumnya, Sandiaga Uno dilaporkan oleh Ahmad Rohiman, koordinator Gusdurian Karawang, yang juga warga Karawang.
Baca juga: Kronologi Dugaan Persekusi Nelayan Karawang, hingga Bantahan Pengacara Najib
Sandiaga dilaporkan lantaran dituding menyebarkan informasi hoaks soal nelayan asal Karawang (Najib) yang dipersekusi lantaran mengambil pasir saat debat pilpres pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.