Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkemah Dekat Jurang, Siswa di Bali Ini Jatuh Terperosok dan Hilang

Kompas.com - 24/02/2019, 22:42 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Seorang remaja, I Made Chandra Udiana (16) terperosok ke jurang sedalam 200 meter di Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung pada Sabtu (23/2/2019) malam.

Kejadian bermula ketika Chandra bersama teman-teman sekelasnya berkemah di pinggir tebing Perairan Saren Cliff Point, Desa Batumadeg.

Baca juga: Sepekan Menghilang, Warga Tabanan Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Jurang

Kegiatan tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri. Setelah makan malam, korban bersama salah seorang temannya mencari kayu untuk membuat api unggun di pinggir tebing.

"Karena area lokasi yang gelap korban terperosok dan jatuh ke jurang," Kata PLT Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Made Junetra melalui siaran pers pada Minggu (24/2/2019).

Melihat Chandra jatuh ke dalam jurang, rekannya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat.

Basarnas yang menerima laporan tersebut langsung menerjunkan personel menuju lokasi kejadian.

Jarak pandang yang kurang jelas dan tingginya tebing menyulitkan tim SAR melakukan pencarian pada malam hari.

"Pencarian secara maksimal baru dapat dilaksanakan setelah pukul 6 pagi," Kata Junetra.

Metode pencarian dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menurunkan rescuer menggunakan larkin rescue frame agar dapat memantau korban jika tersangkut di pepohonan di pinggir tebing.

Baca juga: Ngebut di Jalan, Seorang Mahasiswa di Maluku Tewas Masuk Jurang

Kemudian, dengan menurunkan personel melewati jalur manual menyusuri tebing.

Satu unit rigid inflatable boat juga disiagakan di perairan Batumadeg untuk memantau pergerakan rescuer dari atas tebing.

Setelah melaksanakan pencarian selama 6 jam, tim SAR hanya menemukan pakaian korban yang tersangkut di pohon karena saat jatuh korban hanya mengalungkan pakainnya di leher.

"Hingga pukul 18.00 Wita upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan masih terus dilakukan," Kata Junetra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com